Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekspansi Bisnis, Latinusa (NIKL) Anggarkan Capex US$2,3 Juta

        Ekspansi Bisnis, Latinusa (NIKL) Anggarkan Capex US$2,3 Juta Kredit Foto: NIKL
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa menetapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$2,3 juta pada tahun 2025. Dana tersebut akan bersumber dari kas internal perusahaan dan digunakan untuk mendukung bisnis tinplate yang menjadi inti usaha Latinusa.

        Direktur Utama Latinusa, Jetrinaldi, menjelaskan bahwa dana capex tahun ini difokuskan untuk peningkatan produksi serta pemeliharaan keandalan pabrik demi menjaga kualitas produk.

        “Capex tahun ini akan dipergunakan untuk mendukung pabrik atau produksi tinplate perusahaan. Sebagaimana kita tahu, kami akan terus menjaga keandalan pabrik dan mengikuti perkembangan saat ini untuk menjadikan produk kami lebih berkualitas dan bisa menjaga kepuasan konsumen,” ujar Jetrinaldi usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

        Baca Juga: PTBA Siapkan Capex Rp7,2 Triliun di 2025, Mayoritas dari Utang

        Meski mengalokasikan dana investasi, Latinusa memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham tahun ini. Jetrinaldi menegaskan, langkah tersebut diambil karena perusahaan masih fokus memperbaiki struktur permodalan serta melanjutkan pengembangan bisnis.

        “Kami masih dalam tahap memperbaiki struktur permodalan dan pengembangan bisnis, jadi tidak ada pembayaran dividen,” katanya.

        Baca Juga: RAJA Gelontorkan Capex US$70 Juta di 2025, Kebut Proyek Energi dan Akuisisi Baru

        Menurutnya, strategi bisnis Latinusa pada tahun ini masih akan mengikuti pola tahun sebelumnya. Perseroan akan tetap memaksimalkan kinerja, produksi, penjualan, dan efisiensi di seluruh aspek operasional. Fokus pasar juga tetap diarahkan ke segmen premium untuk mengoptimalkan margin keuntungan.

        “Strategi yang akan kami lakukan sama dengan tahun sebelumnya, yaitu bagaimana Latinusa dapat menjual produk yang margin-nya cukup baik,” tutup Jetrinaldi.

        Dengan strategi tersebut, Latinusa optimistis dapat mencetak laba sepanjang tahun 2025.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: