Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadapi Trump Effect, Kemendag Kebut IEU-CEPA, Targetkan ampung Juni 2025

        Hadapi Trump Effect, Kemendag Kebut IEU-CEPA, Targetkan ampung Juni 2025 Kredit Foto: Kementerian Perdagangan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Indonesia mempercepat penyelesaian perjanjian dagang dengan Uni Eropa, Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), sebagai langkah strategis menghadapi dinamika perdagangan global yang semakin kompleks.

        Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, menyatakan bahwa pemerintah menargetkan negosiasi I-EU CEPA dapat rampung pada pertengahan 2025.

        "Presiden Prabowo berkomitmen agar Indonesia terus melangkah maju melalui diplomasi perdagangan, solidaritas kawasan, dan diversifikasi jangka panjang, salah satunya lewat IEU-CEPA," ujar Roro dalam siaran pers yang dikutip Selasa (22/4/2025).

        Baca Juga: Luhut Lobi Eropa, IEU-CEPA Siap Digas Lagi

        Ia menegaskan bahwa perjanjian ini tidak hanya menyasar perluasan pasar ekspor, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional, di tengah ketidakpastian dan kebijakan proteksionis yang kembali mencuat, terutama dari Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump.

        Menurut Roro, IEU-CEPA akan membuka peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja, mendorong aliran investasi, serta meningkatkan daya saing pelaku usaha nasional di pasar internasional.

        "IEU-CEPA bukan hanya simbol kerja sama antar-kawasan, tapi juga jalan untuk memperkuat fondasi ekonomi melalui penghapusan hambatan tarif, peningkatan akses pasar, dan kerja sama di sektor strategis lainnya," jelasnya.

        Baca Juga: Mendag Harap Dukungan Prancis dalam Mendorong Penyelesaian Indonesia-EU CEPA

        Ia juga menyebut, diversifikasi mitra dagang menjadi semakin penting seiring meningkatnya tensi dagang global. Uni Eropa dinilai sebagai mitra yang stabil dan berkomitmen terhadap perdagangan yang adil dan berkelanjutan.

        Pemerintah berharap, dengan tercapainya kesepakatan IEU-CEPA, pelaku usaha dari kedua belah pihak dapat segera merasakan manfaat nyata dalam bentuk kemudahan ekspor-impor, peningkatan efisiensi logistik, dan penguatan daya saing industri nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: