Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut Lobi Eropa, IEU-CEPA Siap Digas Lagi

Luhut Lobi Eropa, IEU-CEPA Siap Digas Lagi Kredit Foto: Instagram @luhut.pandjaitan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Energi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, kembali mengaktifkan diplomasi ekonominya dengan melobi Parlemen Uni Eropa demi percepatan penyelesaian perjanjian dagang Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Luhut menyebut pertemuannya dengan delegasi Komite Perdagangan Internasional (INTA) dari Parlemen Uni Eropa sebagai langkah strategis Indonesia menghadapi dinamika perdagangan global.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua INTA, Hon. Bernd Lange, yang juga merupakan tokoh penting dalam pembentukan arah kebijakan dagang Uni Eropa. Luhut menyampaikan, di tengah ketidakpastian perdagangan internasional akibat kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat, IEU-CEPA menjadi opsi realistis untuk mengurangi ketergantungan terhadap satu pasar dan membuka jalur baru bagi ekspor nasional.

Baca Juga: Luhut Sebut Proposal Negosiasi Tarif Impor Trump Sudah Jadi, Begini Skemanya

“Uni Eropa adalah salah satu mitra dagang dan investasi utama bagi Indonesia, serta menjadi pintu masuk penting ke pasar global yang lebih luas,” ujar Luhutdalam unggahannya di instagram resminya @luhut.pandjaitan, Jakarta, Selasa (15/4/2025). 

Negosiasi IEU-CEPA yang telah berjalan hampir satu dekade dengan 19 putaran, kini berada di titik krusial. Pemerintah Indonesia mendorong percepatan implementasi agar manfaatnya bisa segera dirasakan, terutama di sektor-sektor unggulan seperti tekstil, alas kaki, pertanian, dan perikanan.

Tak hanya itu, Luhut menegaskan komitmen Indonesia dalam mereformasi kebijakan perdagangan nasional. Ia menyebut penyederhanaan prosedur dan penurunan biaya ekonomi sedang dijalankan sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Upaya ini ditujukan untuk menciptakan iklim usaha yang lebih efisien dan kompetitif di mata investor global.

Baca Juga: Pemerintah Siap Deregulasi, Luhut: Tidak Boleh Ada Kebijakan ‘Hangat di Awal, Lemah di Implementasi’

“Indonesia siap terus berdialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan untuk menyelesaikan negosiasi IEU-CEPA,” tegasnya.

Menurut Luhut, pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam membangun kemitraan ekonomi internasional yang adil, terbuka, dan berorientasi masa depan. Indonesia, lanjutnya, ingin menunjukkan kesiapannya menjadi aktor utama dalam peta perdagangan global yang kian kompleks.

Dengan dorongan diplomasi aktif ini, Indonesia berharap kehadirannya di pasar Eropa tak sekadar simbolik, tapi juga konkret dalam bentuk peningkatan ekspor, investasi, dan posisi tawar di mata dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: