Tesla Akui Elon Cawe-Cawe Urusan Politik Jadi Faktor Mundurnya Kinerja Keuangan Perusahaan
Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Tesla mengakui aksi cawe-cawe CEO Elon Musk dalam urusan politik jadi faktor penyebab menurunnya kinerja perusahaan.
Ini secara resmi tercatat dalam sebuah dokumen yang diajukan ke lembaga Securities and Exchange Commission.
Dilansir dari Tech Crunch pada Minggu, hal tersebut menunjukkan bahwa gelombang kritik terhadap Elon telah mencapai tingkat yang dinilai dapat membahayakan merek dan bisnis Tesla.
Tesla memperingatkan bahwa produk, bisnis, hasil aktivitas perusahaan, dan pernyataan maupun tindakan manajemennya sering menjadi sasaran komentar pihak ketiga.
Namun, dalam dokumen terbaru, perusahaan memperbarui bahasa tersebut dengan menambahkan bahwa kritik tersebut kini “telah memicu protes, beberapa di antaranya meningkat menjadi kekerasan yang menargetkan operasi, produk, dan personel Tesla.
Pengacara Tesla menegaskan persepsi negatif akibat protes dapat merugikan merek tersebut, mengganggu bisnis termasuk penjualan, serta menyulitkan perusahaan dalam menggalang dana tambahan di masa depan.
Meskipun Tesla mengaitkan protes dengan risiko bisnis, hingga kini belum ada bukti kuat yang menghubungkan aksi protes global dengan insiden vandalisme terhadap showroom atau stasiun Supercharger mereka.
Elon sendiri sempat menuding tanpa bukti bahwa para demonstran adalah “massa bayaran” dalam laporan keuangan kuartalan Tesla.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat