Kredit Foto: Dok. Kemenekraf
Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) mengapresiasi inisiatif pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) yang digagas oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.
Ipemi menilai jika program Menekraf tersebut mempunyai potensi besar guna menjadi mesin baru yang menggerakkan ekonomi Indonesia, khususnya di daerah.
Ketua Umum Ipemi, Ingrid Kansil, dalam audiensi dengan Kemenekraf, Jumat (2/5/2025), mengatakan bahw sebagian besar anggota Ipemi bergerak di sektor ekraf seperti fesyen, kuliner, dan kriya.
Oleh karena itu, Ipemi siap berkolaborasi dengan kementerian untuk mewujudkan program unggulan tersebut yang diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal dan membuka peluang wirausaha baru.
Menurut Ingrid, salah satu program yang mendapatkan atensi khusus dari pihaknya adalah program "Desa Kreatif". Dia menyebut bahwa program itu bakal menjadi fokus utama Ipemi dalam berkontribusi pada negara.
Pasalnya, tujuan dari Desa Kreatif adalah mengembangkan ekonomi dan sosial masyarakat desa melalui kreativitas, inovasi, serta pemanfaatan kearifan lokal.
Program ini diharapkan dapat mendorong warga desa untuk mengembangkan produk dan jasa berbasis budaya, seni, dan teknologi.
Ipemi juga mengapresiasi komitmen Kemenekraf dalam mendukung keberlanjutan sektor ekraf dengan salah satu program unggulannya yaitu penguatan ekosistem kekayaan intelektual dan penggunaan bahan baku ramah lingkungan dalam produksi ekraf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: