Kredit Foto: Reuters/US Navy
Amerika Serikat (AS) buka suara terkait dengan sejumlah serangannya terhadap kelompok dari Houthi di Yaman. Pihaknya menyebut gencatan hanya akan terjadi jika jalur perdagangan aman di Timur Tengah.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa pemerintahannya akan menghentikan pengeboman menyusul jalur pelayaran dan kargo negaranya tak diganggu lagi oleh Houthi.
Baca Juga: Tepis Kekhawatiran Resesi, Menkeunya Trump Sebut Ekonomi Amerika Tangguh: Sejarah Telah Membuktikan!
Ia mengklaim bahwa baru-baru ini mendapatkan permintaan agar pertempuran tak dilanjutkan dari Houthi. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari kelompok tersebut.
“Mereka bilang, 'tolong jangan bom kami lagi dan kami tidak akan menyerang kapal-kapal kalian',” kata Trump, dilansir dari Reuters, Rabu (7/5).
Trump menyebut bahwa pihaknya akan mengambil pernyataan tersebut sebagai komitmen, dan menghentikan aksi militer selama tidak ada gangguan terhadap pelayaran Amerika.
Baca Juga: Kredit Rating Indonesia Sebut Daya Tahan Ekonomi Indonesia Kuat di Tengah Perang Dagang Amerika
Kelompok Houthi sebelumnya diketahui telah meluncurkan serangan ke kapal-kapal yang melintas di Laut Merah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas di Gaza.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: