Forum Dialog Antarmenteri RI-Singapura Diharapkan Perkuat Fasilitas Perdagangan
Kredit Foto: Unsplash/Justin Lim
Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melakukan pertemuan dengan Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu di Jeju, Korea Selatan pada Jumat (16/5/2025).
Dalam pertemuan yang dilakukan usai menghadiri Pertemuan Menteri Perdagangan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC MRT) di Jeju, Mendag Budi menyampaikan dukungan Indonesia terhadap rencana pelaksanaan forum dialog antarmenteri bidang perdagangan, yaitu Annual Ministerial Dialogue (AMD), antara RI dan Singapura pada 2025 ini.
Baca Juga: Warga Ijen Sesalkan Aksi Anarkis di Kaligedang, Dukung Kemitraan PTPN yang Sejahterakan Petani
AMD akan menjadi pertemuan tahunan Menteri Perdagangan RI dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura untuk meningkatkan kolaborasi perdagangan kedua negara.
AMD dapat menjadi platform strategis untuk mengembangkan promosi perdagangan, memfasilitasi diskusi terkait isuisu penting perdagangan internasional, serta mengeksplorasi isu-isu baru.
“Indonesia mendukung penuh pelaksanaan pertemuan perdana AMD yang dijadwalkan berlangsung pada paruh kedua 2025. Inisiatif ini diharapkan menjadi wadah dialog konstruktif, pertukaran informasi, dan eksplorasi tindakan konkret yang akan memperkuat fasilitasi perdagangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Mendag Busan, dikutip dari siaran pers Kemendag, Rabu (21/5).
Sementara itu, Indonesia juga meminta dukungan Singapura dalam hal aksesi Indonesia ke Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).
Indonesia meminta dukungan penuh agar Accession Working Group dapat segera terbentuk. Sehingga, Indonesia bisa memulai proses negosiasi akses pasar, antara lain, pada perdagangan barang, jasa, investasi, dan pengadaan pemerintah.
“Dengan bergabung dalam CPTPP, Indonesia yakin dapat memperluas akses pasar dan memperdalam integrasi ekonomi baik secara regional maupun global. Keanggotaan ini juga mendorong proses implementasi kebijakan perdagangan yang lebih progresif, sehingga dapat meningkatkan volume perdagangan ekspor dan impor nasional,” kata Mendag Busan.
Sekilas Perdagangan Indonesia-Singapura
Pada Januari-Maret 2025, total perdagangan kedua negara mencapai USD 7,54 miliar dengan ekspor Indonesia ke Singapura USD 2,96 miliar dan impor Indonesia dari Singapura USD 4,59 miliar.
Pada 2024, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 33,72 miliar. Sementara itu, investasi Singapura di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar USD 20 miliar. Nilai ini meningkat 41,44 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Singapura menempati posisi ke-5 sebagai tujuan ekspor dan posisi ke-2 sebagai asal impor bagi Indonesia. Produk ekspor utama Indonesia ke Singapura adalah gas alam, minyak petroleum, emas, dan residu petroleum. Sedangkan, produk impor utama Indonesia dari Singapura adalah gas alam, mesin pemroses data otomatis, hidrokarbon siklik, dan emas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: