Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani Beri Waktu Sebulan ke Dirjen Pajak & Bea Cukai Baru untuk Bereskan Masalah

        Sri Mulyani Beri Waktu Sebulan ke Dirjen Pajak & Bea Cukai Baru untuk Bereskan Masalah Kredit Foto: Youtube Kemenkeu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Keuangan resmi melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan waktu satu bulan kepada Bimo untuk mempelajari dan mengevaluasi sistem Coretax, yang selama ini menjadi sorotan publik.

        “Untuk beberapa pertanyaan mengenai Coretax, mungkin untuk fair-nya, kita akan meminta nanti Pak Dirjen Pajak Baru, Pak Bimo, untuk melihat dulu ke dalam, berikanlah satu bulan beliau untuk melihat semuanya, sehingga melihat data, fakta, realita, dengan fresh perspective dari Dirjen Pajak yang baru,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKiTA di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

        Sri Mulyani menyebut, Bimo akan menggelar konferensi pers tersendiri untuk menjelaskan secara lebih rinci permasalahan yang terkait dengan sistem administrasi perpajakan tersebut.

        Baca Juga: Siapa Bimo Wijayanto? Sosok Dirjen Pajak Baru Pilihan Prabowo!

        “Nanti beliau akan membuat penjelasan terpisah karena Dirjen Pajak biasanya memang karena scope-nya begitu banyak dan besar, bisa membuat press briefing tersendiri mengenai entah Coretax atau hal-hal lain,” ujarnya.

        Selain melantik Dirjen Pajak, Menkeu juga melantik Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Djaka diminta untuk mempelajari materi terkait kepabeanan dan cukai, meski dalam waktu dekat akan menunaikan ibadah haji.

        Baca Juga: Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun

        “Nggak fair baru tiga jam sudah ditanya banyak hal, jadi beliau (Dirjen Bea Cukai) nanti juga akan membutuhkan waktu satu bulan, namun beliau Insyaallah akan naik haji, tapi mungkin naik haji sambil belajar mengenai materi supaya waktu pulang bisa memberikan briefing kepada teman-teman media,” jelas Sri Mulyani.

        Ia menekankan agar publik memberi waktu dan ruang bagi kedua pejabat tersebut untuk memahami tugas barunya secara menyeluruh sebelum memberikan pernyataan resmi lebih lanjut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: