Dedi Mulyadi Pastikan Biaya Anak Korban Longsor Tambang Ditanggung Pemprov, Desak Pengelola Tambang Beri Tanggung Jawab Sosial.
Kredit Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan komitmen pemerintah provinsi untuk menanggung biaya hidup anak-anak dari korban longsor di tambang batu alam Gunung Kuda, Cirebon. Pernyataan itu disampaikannya di tengah upaya evakuasi yang masih berlangsung, menyusul bencana longsor yang menewaskan belasan pekerja pada Jumat (30/5) lalu.
"Korban ini bukan hanya pegawai, tapi ada pedagang asongan, mungkin sopir, mungkin kenek. Maka keluarga yang ditinggalkan karena peristiwa ini, kami menanggung biaya anak-anaknya," ujar Dedi dikutip Minggu (1/6). Ia juga memastikan bahwa santunan untuk keluarga korban telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Sesalkan Cukai Naik, Gubernur Dedi Mulyadi Khawatirkan Maraknya Produk Ilegal
Lebih jauh, Gubernur Dedi mendesak pengelola tambang untuk segera mengambil langkah nyata dalam memberikan bantuan sosial kepada para korban dan keluarga mereka.
"Kan nambang di sini sudah untung banyak, kan udah ada sikap untuk memberikan bantuan dan tanggung jawab terhadap korban," tegasnya.
Tragedi di Gunung Kuda terjadi pada pukul 09.30 WIB. Longsor besar menimbun sejumlah pekerja serta satu unit eskavator di lokasi. Hingga saat ini, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih berjibaku mengevakuasi korban, dengan 11 orang dilaporkan masih hilang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: