Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Bank Indonesia (BI) meminta seluruh perbankan dalam negeri untuk terus menurunkan suku bunga kredit sebagai langkah strategis mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bahwa tren penurunan suku bunga kredit memang mulai terlihat, namun belum cukup signifikan.
“Ke depan, Bank Indonesia memandang suku bunga kredit perbankan perlu terus menurun sehingga dapat mendorong penyaluran kredit/pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry dalam konferensi pers virtual, Rabu (18/6/2025).
Baca Juga: Kredit Perbankan Mei 2025 Melambat, BI Tetap Optimistis
Data BI menunjukkan suku bunga kredit pada Mei 2025 tercatat sebesar 9,18%, sedikit menurun dari 9,19% pada April 2025. Di sisi lain, suku bunga deposito tenor 1 bulan juga mengalami penurunan tipis dari 4,83% pada April menjadi 4,81% pada Mei 2025.
BI juga mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada Mei 2025 sebesar 8,43% (yoy), melambat dari 8,88% (yoy) pada April 2025. Perry menekankan bahwa peningkatan penyaluran kredit tetap dibutuhkan untuk menopang aktivitas ekonomi di tengah tantangan global.
Ia menambahkan bahwa likuiditas perbankan masih dalam kondisi memadai. Namun, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) cenderung melambat, dari 5,51% (yoy) pada Januari 2025 menjadi 4,29% (yoy) pada Mei 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: