Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta PMN Hingga Rp 2,5 Triliun, Ini Penjelasan Pelni

        Minta PMN Hingga Rp 2,5 Triliun, Ini Penjelasan Pelni Kredit Foto: Azka Elfriza
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp2,5 triliun dari APBN 2025 untuk pelunasan tiga unit kapal baru. 

        Direktur Utama PT Pelni, Tri Andayani, menyatakanketiga kapal tersebut ditargetkan mulai beroperasi pada Agustus 2028 jika seluruh proses berjalan lancar sesuai jadwal.

        “Di tahun ini juga kami mengusulkan Rp2,5 triliun PMN dari APBN 2025 untuk pelunasan 3 unit kapal tadi dan diharapkan kalau semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan timeline 3 unit kapal ini mestinya sudah beroperasi di akhir tahun 2028” ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (20/6/2025).

        Baca Juga: Pemerintah Kasih Diskon Tiket 50%, Penumpang Pelni Naik 48%

        Tri mengatakan, Usulan ini melanjutkan komitmen pemerintah yang telah memberikan uang muka Rp1,5 triliun di akhir 2024.

        "Di akhir 2024 kemarin pemerintah telah memberikan uang muka sebesar Rp1,5 triliun untuk pembelian 3 unit kapal. Untuk melakukan peremajaan kapal-kapal kami secara bertahap,” ujarnya.

        Dia mengatakan, tiga unit kapal baru ini dirancang untuk menggantikan armada lama, yakni KM Lawit, KM Umsini, dan KM Kelimutu, kapal tertua yang masih beroperasi di sejumlah rute nasional.

        Ketika dikonfirmasi Tri belum bisa memastikan negara mana yang akan menjadi importir kapal tersebut.

        Baca Juga: Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN

        "Belum, masih berproses ini," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Azka Elfriza
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: