Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital nasional, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di sisi lain, Komdigi juga mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor pangan, perikanan, dan kesehatan.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, menyusul masuknya investasi senilai US$ 2,3 miliar dari perusahaan teknologi asal Dubai, EDGNEX, untuk pembangunan pusat data di Cikarang, Jawa Barat.
Investasi tersebut dinilai sebagai langkah strategis yang tidak hanya memperkuat infrastruktur digital nasional, tetapi juga membuka peluang pemanfaatan teknologi canggih untuk sektor-sektor produktif yang menyentuh kehidupan masyarakat secara langsung.
Baca Juga: Komdigi Targetkan 450 Ribu Talenta Digital Lahir Tiap Tahun hingga 2030
"Kami mendorong agar investasi seperti EDGNEX tidak hanya besar dalam skala, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Termasuk mendukung digitalisasi UMKM dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di sektor pangan, perikanan, dan kesehatan," ujar Meutya dalam keterangan resmi, Senin (23/6/2025).
Meutya mengatakan Indonesia menargetkan diri menjadi pusat data digital utama di Asia Tenggara, dengan proyeksi kapasitas nasional mencapai 900 megawatt (MW) pada akhir 2025. Untuk itu, pemerintah membuka peluang investasi lanjutan, dengan tetap menekankan pembangunan digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga: Komdigi Undang Perusahaan Teknologi Global Dirikan Pusat Riset di Indonesia
"Komdigi membuka diri untuk dialog dan kerja sama yang memperkuat kepentingan nasional dalam membangun infrastruktur digital yang inklusif dan berkelanjutan," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: