Dampak Konflik Israel-Iran ke Wisatawan yang Terlanjur Pesan Tiket dan Booking Hotel
Kredit Foto: Qatar Airways
Konflik Israel-Iran selama dua pekan belakangan ini dinilai tidak mempengaruhi keputusan wisatawan dari Thailad di jadwal penerbangan ke Timur Tengah.
Beruntungnya, situasi mereda sejak Selasa (24/06), sentimen pun bisa berubah seiring kabar ada gencatan senjata yang diungkapkan Presiden AS Donald Trump.
Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Chiravadee Khunsub mengatakan tidak ada laporan pembatalan oleh wisatawan yang telah memesan perjalanan mereka.
Namun, mereka yang belum membuat memesan mungkin akan menunggu dan melihat bagaimana situasi berkembang dalam beberapa hari ke depan, katanya.
Chiravadee mengatakan Thailand memiliki sejumlah besar penerbangan langsung dari Eropa, tetapi ada juga sebagian besar wisatawan yang memilih maskapai Timur Tengah, khususnya Qatar Airways dan Emirates.
Sejak awal tahun ini, Thailand aman-aman saja dari segi kedatangan wisatawan asing ke Thailand. jumlahnya mencapai 5,3 juta orang, ada peningkatan 15% dari tahun ke tahun, termasuk 4 juta kedatangan dari Eropa.
Ia mengungkap, sejauh ini Thailand masih on the track untuk mencapai target 10,6 juta kedatangan jarak jauh pada akhir tahun ini, katanya.
Jika konflik terus berlanjut — dan terutama jika Iran memberlakukan blokade Selat Hormuz — ini dapat mendorong kenaikan harga minyak dan menaikkan harga tiket pesawat, yang akan menghambat pasar jarak jauh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat