Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2020–2025, Lana Soelistianingsih, menyoroti pergeseran signifikan dalam pola konsumsi generasi muda, khususnya Gen Z, yang kini dikenal sebagai green generation.
Ia mengungkapkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumsi dan investasi Gen Z, dengan digitalisasi sebagai faktor dominan.
“Gen Z ini disebut sebagai green generation, tiga faktor yang mempengaruhi Gen Z dalam pengambilan keputusan yang mereka lakukan, pertama adalah pengaruh dari digitalisasi tadi. Penggunaan internet yang lebih dari tujuh jam sehari itu memberikan kepada mereka informasi untuk mereka mengambil satu keputusan,” kata Lana, dalam acara Indonesia Best Bank Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, Rabu (25/6/2025).
Baca Juga: Begini Pentingnya Peran Sektor Pendidikan dan Gen Z untuk Percepat Transisi Energi Bersih
Selain digitalisasi, kesadaran sosial dan lingkungan juga berperan penting dalam keputusan konsumsi generasi ini. Lana menyebut bahwa 77% Gen Z bersedia membayar lebih mahal untuk barang dan jasa yang diyakini memiliki dampak ramah lingkungan.
Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan generasi lainnya, yakni 72% pada milenial, 67% Gen X, dan 62% baby boomer. Lana menambahkan bahwa Gen Z menuntut transparansi dan keaslian dari produk yang mereka konsumsi.
Baca Juga: Gen Z Melek Finansial Lewat Pindar, 360Kredi Gandeng Komunitas Muda
Sebagai contoh konkret, Lana menyebutkan kecenderungan mahasiswa untuk membawa tumbler sendiri alih-alih membeli air dalam kemasan plastik. Salah satu merek tumbler yang digemari Gen Z adalah Corkcicle, yang dikenal sebagai produk ramah lingkungan berbahan premium.
“Ada tumbler yang namanya Corkcicle, Bapak Ibu mungkin juga sudah tahu. Itu tumbler cukup mahal harganya, bahkan ada yang bersedia membayar lebih mahal, satu juta lebih mereka enggak masalah. Mereka mau beli tumbler dengan harga satu juta karena mereka percaya tumbler ini eco friendly,” ujarnya.
Fenomena ini, menurut Lana, menunjukkan bagaimana Gen Z mulai memprioritaskan kualitas lingkungan dan nilai keberlanjutan dalam setiap keputusan keuangan mereka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ida Umy Rasyidah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: