Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan memutuskan untuk melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp8,04 miliar atau 25% dari laba bersih tahun buku 2024. Dengan keputusan ini, setiap pemegang saham akan menerima Rp2,15 per saham.
“Peningkatan rasio dividen ini menjadi bukti solidnya fundamental keuangan kami, sekaligus bentuk apresiasi terhadap kepercayaan para investor,” ujar Direktur Utama MHKI, Alwi, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Baca Juga: Emiten Pupuk Delta Giri (DGWG) Tebar Dividen Rp52,94 Miliar, Cair Tanggal Segini
Perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang 2024, dengan laba bersih mencapai Rp32,19 miliar atau tumbuh 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan naik 16% menjadi Rp172 miliar dari sebelumnya Rp148,3 miliar.
Kinerja solid ini berlanjut pada kuartal I/2025. Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp48 miliar, meningkat 45% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga melesat 184% secara tahunan menjadi Rp10 miliar.
Seiring peningkatan performa finansial, MHKI mempercepat ekspansi bisnisnya melalui pembangunan pabrik pengelolaan limbah baru di Lamongan, Jawa Timur. Fasilitas ini berdiri di atas lahan seluas 60.000 meter persegi dan telah memasuki tahap konstruksi awal setelah seluruh izin, termasuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), diperoleh.
Baca Juga: Untung Naik 13 Persen, Medela Potentia Bagi Dividen Rp9,8 per Saham
“Fasilitas ini akan memperkuat layanan pengelolaan limbah end-to-end kami dan dirancang untuk menghasilkan output limbah yang dapat dimanfaatkan kembali,” ujar Direktur MHKI, Hafidh Djoko Handy Laksono.
Selain proyek di Lamongan, MHKI juga berencana membuka kantor cabang dan fasilitas pengumpulan limbah di Jawa Tengah. Meskipun belum mengumumkan lokasi pasti, manajemen menyebut langkah ini sebagai bagian dari penetrasi pasar jangka pendek.
"Langkah ini penting untuk memperluas jaringan layanan nasional dan menjawab kebutuhan industri terhadap solusi pengelolaan limbah yang terintegrasi dan berkelanjutan," kata Hafidh.
Dengan strategi ekspansi tersebut, MHKI menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10–15% hingga akhir 2025, sambil terus mengedepankan efisiensi dan inovasi teknologi ramah lingkungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: