Entitas Usaha SINI Mulai Produksi Batu Bara, Bidik Pendapatan hingga Rp43 Triliun

Entitas usaha PT Singaraja Putra Tbk (SINI), PT Persada Kapuas Prima (PKP), resmi memulai aktivitas produksi batu bara di Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut ditandai melalui seremoni First Cut pada 14 Juni 2025 di Desa Karukus, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, yang sekaligus menjadi penanda beroperasinya tambang batu bara milik PKP.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kontrak kerja sama dengan jangka waktu sepanjang umur tambang (life of mine), yang telah ditandatangani PKP dan kontraktor pertambangan terkemuka, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).

Baca Juga: Pendapatan Usaha Singaraja Putra (SINI) Tumbuh di Kuartal I 2025, Ini Pendorongnya

Dalam kurun waktu sembilan tahun ke depan, PKP pun menargetkan produksi sebesar 60 juta ton batu bara, dengan proyeksi total pendapatan mencapai USD2,64 miliar atau setara Rp43 triliun.

Direktur PT Singaraja Putra Tbk, Novraym Vianus Keriahenta Meliala, ST, menyatakan, “Kami optimistis akan mencapai target produksi batubara anak usaha SINI melalui kerjasama dengan BUMA, dan akan terus memperkuat komitmen anak usaha kami terhadap Tata Kelola Pertambangan yang baik (Good Mining Practices), sekaligus menunjukkan eksistensi PKP sebagai salah satu anak usaha SINI yang bergerak di bidang usaha pertambangan batubara."

Baca Juga: Pengendali Buang 24,05 Juta Lembar Saham Singaraja Putra (SINI), Ini Tujuannya

"Dengan beroperasinya PKP, kami juga mengharapkan adanya pengembangan ekonomi lokal serta dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan, anak usaha dan seluruh stakeholder SINI,” tambah Novraym.

Perseroan pun menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh seluruh pihak, dan terus menjalankan seluruh kegiatan usaha secara konsisten bersama seluruh entitas di bawah naungannya.