- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Badan Mutu KKP Ekspor 98 Ton Produk Perikanan Sulawesi Tenggara ke AS dan Thailand, Mutu Terus Dijaga
Kredit Foto: KKP
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya meningkatkan ekspor hasil perikanan dengan menjamin mutu dan kualitas produk yang diperdagangkan sesuai standar global.
Belum lama ini, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) mengirimkan 98 ton produk perikanan senilai Rp 28 miliar lebih asal Bumi Anoa, Kendari, Sulawesi Tenggara ke pasar Amerika Serikat dan Thailand.
"Ekspor yang dilepas dari Kendari pada 24 Juni lalu itu telah memenuhi semua persyaratan untuk melakukan ekspor, baik Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP), sertifikasi HACCP, dan Sertifikat Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SMKHP)," ujar Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Jumat (27/6).
"Sebanyak 42,4 ton Gurita Beku dan 10 ton Sotong Beku; senilai Rp6,1 miliar; serta 45,6 ton produk Pasteurized Crab Meat senilai Rp21,9 miliar; siap dikirimkan ke Amerika Serikat dan Thailand," lanjutnya.
Ini menjadi langkah awal untuk membangun sektor perikanan dan kelautan yang berkelanjutan sehingga menjadi sumber ekspor berkualitas dari timur Indonesia. Ishartini menegaskan Badan Mutu KKP siap melakukan penjaminan mutu dan keamanan produk perikanan dari hulu hingga hilir, demi memastikan produk perikanan Indonesia memenuhi persyaratan standar keamanan pangan.
Baca Juga: KKP Kembangkan Stelina, Sistem Ketertelusuran Perikanan Indonesia Bebas Illegal Fishing
Berdasarkan data pemerintah daerah setempat yang disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Hugua, devisa Sulawesi Tenggara periode Januari-Mei tahun ini dari sektor perikanan mencapai Rp25,45 triliun. Adapun potensi produksi perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 713 & 714 diperkirakan 1,5 Juta ton, namun hasilnya baru 275 ton.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa pembentukan Badan Mutu KKP merupakan lembaga quality assurance komoditas perikanan di sepanjang rantai produksi (hulu-hilir) dalam rangka keberterimaan, diversifikasi komoditas dan negara tujuan ekspor serta mendukung program Pemerintah dalam penyediaan pangan sehat asal ikan untuk mengangkat martabat masyarakat perikanan di daerah dan mencapai kesejahteraan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: