Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kantongi Dana East Ventures, Sxored Akan Dongkrak Sektor Kredit Lewat AI

        Kantongi Dana East Ventures, Sxored Akan Dongkrak Sektor Kredit Lewat AI Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Startup Teknologi Berbasis Kecerdasan Buatan (AI), Sxored resmi memperoleh pendanaan dari East Ventures. Dana ini akan menjadi dorongan untuk perusahaan tersebut dalam menghadirkan solusi untuk sektor kredit di Indonesia.

        Co-Founder & Chief Executive Officer (CEO) Sxored, Cyrill James Hardie menyebutkan bahwa  dana ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan memperdalam integrasi solusi pemrosesan dokumen kredit dengan  teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML).

        Baca Juga: AJARI.AI jadi 10 Startup AI Terbaik Dunia Dunia dalam Program Bergengsi Microsoft dan MBZUAI

        “Kebanyakan pemberi pinjaman di Indonesia masih memverifikasi dokumen secara manual dengan meninjau file satu per satu dan berharap tidak ada yang terlewat. Kami membangun startup ini untuk menghilangkan ketidakpastian tersebut,” ujar Hardie, dilansir Rabu (9/7).

        Sxored menghadirkan platform terpadu bagi pemberi pinjaman dengan mengotomatiskan serta meningkatkan akurasi dalam verifikasi dokumen kredit melalui teknologi Optical Character Recognition (OCR) dan Copilot AI. Teknologi ini memungkinkan ekstraksi dan konsolidasi data secara otomatis dari e-statement berbagai bank besar di Indonesia.

        Platform Sxored juga dilengkapi dengan lebih dari sepuluh indikator deteksi penipuan, yang mampu mengidentifikasi potensi manipulasi atau pemalsuan dokumen secara otomatis. Selain itu, sistem ini mendukung penilaian agunan properti—termasuk estimasi harga pasar dan pemetaan aset—dengan keamanan data yang terenkripsi secara menyeluruh.

        “Dengan sistem kami, bank, fintech, bahkan venture capital dan auditor dapat melakukan underwriting lebih cepat, mendeteksi penipuan lebih akurat, dan melayani lebih banyak nasabah dengan risiko lebih rendah," ungkap Hardie

        Sxored telah menjalankan sepuluh pilot project dengan berbagai institusi. Meskipun fokus awalnya pada sektor pembiayaan tradisional, minat juga datang dari pemberi pinjaman digital, venture capital, hingga auditor profesional. Hal ini menunjukkan fleksibilitas solusi Sxored dalam lingkungan yang menuntut efisiensi tinggi dan mitigasi risiko.

        Adapun Sxored dan East Venture tak menyebutkan berapa jumlah dana yang diterima maupun digelontorkan oleh kedua belah pihak.

        Namun Sxored berencana menggunakan dana ini untuk mengembangkan model produknya lebih lanjut, menyediakan fitur pelaporan keuangan simulatif, meningkatkan pengambilan data untuk memperkaya analisis kredit hingga memperluas jangkauan layanan ke berbagai segmen klien dalam industri keuangan.

        Sxored dinilai berpotensi menjadi bagian penting dalam transformasi digital sektor keuangan Indonesia, dengan solusi yang menjawab kebutuhan efisiensi, akurasi, dan keamanan dalam pengambilan keputusan berbasis data.

        Baca Juga: Startup AI Singapura Dyna.Ai Serbu Indonesia, Sasar Bank dan Fintech

        “Kami percaya pada misi startup tersebut untuk memodernkan infrastruktur pemberian pinjaman dan meningkatkan manajemen risiko. Platform berbasis akal imitasi mereka memiliki posisi yang kuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan mendasar dalam layanan keuangan,” ujar Principal East Ventures, Wesley Tay.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: