- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
TBIG Siapkan Dana Rp721,39 Miliar untuk Pelunasan Obligasi Jatuh Tempo
Kredit Foto: Uswah Hasanah
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memastikan telah menyiapkan dana pelunasan untuk Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B yang bakal jatuh tempo pada 11 Agustus 2025. Nilai pokok obligasi yang akan dilunasi mencapai Rp721,39 miliar.
“Sehubungan dengan Efek Bersifat Utang Perseroan yaitu Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B yang akan jatuh tempo pada tanggal 11 Agustus 2025 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp721.390.000.000 dan pembayaran atas bunga ke-12 obligasi, dengan ini kami sampaikan bahwa Perseroan telah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga ke-12 obligasi tersebut kepada pemegang obligasi,” ungkap Direktur TBIG, Helmy Yusman Santoso, dikutip dari keterbukaan informasi, Kamis (17/7).
Baca Juga: Isu Merger TBIG-MTEL Beredar, Manajemen Buka Suara
Helmy menyatakan, seluruh proses pelunasan pokok dan bunga ke-12 akan dilakukan melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai agen pembayaran. Ia juga menegaskan bahwa pelunasan ini tidak memberikan dampak terhadap kondisi operasional, aspek hukum, maupun keberlanjutan usaha perseroan.
Sebagai catatan, Obligasi Berkelanjutan V Tahap IV Tahun 2022 diterbitkan dengan nilai total Rp2,2 triliun. Surat utang ini merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan (PUB) V TBIG senilai Rp15 triliun.
Baca Juga: TBIG Bakal Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Rp750 Miliar, Telisik Detailnya
Obligasi tersebut terdiri atas dua seri. Seri A diterbitkan sebesar Rp1,47 triliun dengan bunga tetap 4,1% per tahun dan tenor 370 hari. Sementara itu, Seri B berjumlah Rp721,39 miliar dengan bunga 6,35% per tahun dan tenor tiga tahun.
Dana hasil penerbitan obligasi digunakan TBIG untuk keperluan strategis, di antaranya pelunasan pinjaman PT Solu Sindo Kreasi Pratama (SKP) sebesar US$57,5 juta atau sekitar Rp863,5 miliar. Sisanya sebesar US$89,6 juta atau sekitar Rp1,34 triliun digunakan untuk membayar sebagian pokok pinjaman PT Tower Bersama (TB).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: