Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        CEO Perusahaan Teknologi AS Diskors Usai Pelukan di Konser Coldplay Jadi Vira

        CEO Perusahaan Teknologi AS Diskors Usai Pelukan di Konser Coldplay Jadi Vira Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Massachusetts -

        Seorang CEO perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Astronomer, telah dikenai skorsing setelah sebuah video pelukan yang terekam di layar besar saat konser Coldplay menjadi viral di internet. Video tersebut memicu spekulasi hubungan asmara di antara dua eksekutif perusahaan itu.

        Dalam cuplikan video yang pertama kali ditayangkan di layar raksasa Gillette Stadium, Foxborough, Massachusetts, tampak seorang pria dan wanita saling berpelukan mesra sambil menikmati alunan musik. Namun, ketika wajah mereka muncul di layar dan disaksikan ribuan penonton, keduanya terlihat panik dan segera menyembunyikan wajah.

        Kejadian itu menjadi sorotan setelah vokalis Coldplay, Chris Martin, berkomentar di hadapan penonton. "Entah mereka sedang berselingkuh, atau mereka hanya sangat pemalu." Pernyataan tersebut semakin menyulut rasa penasaran warganet.

        Dugaan bahwa kedua orang dalam video adalah karyawan Astronomer pun cepat menyebar secara daring. CEO Andy Byron — yang menjabat sejak Juli 2023 — kemudian dikabarkan sebagai pria dalam video tersebut, meskipun hingga kini ia belum memberikan konfirmasi.

        Perempuan dalam video diduga adalah Kristin Cabot, Chief People Officer Astronomer, yang bergabung sejak November 2024. Sama seperti Byron, ia juga belum memberikan pernyataan mengenai keterlibatannya.

        Baca Juga: Perusahaan Elon Musk Bergejolak, Elitenya Tetiba Mundur dari Jabatan CEO X

        Video tersebut awalnya diunggah ke TikTok dan langsung viral dengan jutaan penonton. Klip itu kemudian menyebar ke berbagai platform media sosial, diubah menjadi meme, bahkan dijadikan bahan candaan di acara televisi.

        Menanggapi kehebohan ini, pada Jumat malam Astronomer merilis pernyataan resmi bahwa Andy Byron telah diberhentikan sementara dari jabatannya, sembari menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Mereka tidak secara eksplisit menyebutkan isi video, namun menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

        "Astronomer berkomitmen pada nilai dan budaya yang telah membimbing kami sejak didirikan. Para pemimpin kami diharapkan menjadi teladan dalam perilaku dan tanggung jawab," bunyi pernyataan resmi perusahaan dilansir dari BBC.com, Minggu (20/7/2025). 

        Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa tidak ada karyawan lain dalam video tersebut, serta membantah adanya pernyataan pribadi dari Byron yang sempat beredar luas — menyebutnya sebagai pernyataan palsu.

        Sebagai langkah sementara, salah satu pendiri sekaligus Chief Product Officer, Pete DeJoy, ditunjuk sebagai CEO interim menggantikan Byron.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Istihanah
        Editor: Istihanah

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: