Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Ekraf Sampaikan Tiga Poin Utama dalam Forum di Paris

        Menteri Ekraf Sampaikan Tiga Poin Utama dalam Forum di Paris Kredit Foto: Kemenekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf), Teuku Riefky Harsya, menyampaikan tiga poin utama dalam forum "Strategic Cultural Dialogue" di Paris yang merupakan undangan dari Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati.

        Melansir dari siaran pers Kementerian Ekraf, pertemuan yang bertujuan menguatkan kerja sama bilateral dan hubungan diplomatik Indonesia-Prancis di bidang Budaya dan Ekonomi Kreatif itu merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua kementerian di Jakarta pada Mei lalu, saat kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia. 

        Baca Juga: Kementerian Ekraf Beri Ruang IP Lokal untuk Lebih Dikenal

        Kehadiran Menteri Ekraf juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan nasional Bastille Day 2025.

        Pertemuan ini turut dihadiri oleh 15 perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan Prancis, termasuk asosiasi dan pelaku industri kreatif di sektor film, gim, fesyen, musik, penerbitan, seni pertunjukan, serta organisasi yang fokus pada pengelolaan budaya seperti museum dan pelestarian warisan budaya (heritage).

        Lebih lanjut, pada poin pertama, Menteri Ekraf menekankan pentingnya komitmen bersama untuk mengimplementasikan program-program konkret guna memperkuat ekosistem ekonomi kreatif kedua negara

        Kemudian kedua, ia mengusulkan lima inisiatif tindak lanjut MoU, yang mencakup pengembangan kapasitas, pertukaran talenta, serta kolaborasi riset kebijakan. 

        Dan terakhir, dirinya menekankan keinginan Indonesia untuk belajar dari pengalaman Prancis dalam perumusan kebijakan dan perangkat regulasi ekonomi kreatif yang kuat dan inklusif.

        Sebagai bagian dari kunjungan kerja ini, Menteri Ekraf dan delegasinya juga melakukan diskusi mendalam di tiga subsektor utama: film, animasi, dan game.

        Dalam bidang film, delegasi Indonesia mengunjungi markas Centre National du Cinéma et de l'image animée (CNC) dan berdiskusi langsung dengan Presiden CNC serta para ahli senior. Sementara untuk animasi, delegasi akan mengadakan dialog dengan Gobelin School, institusi animasi terbaik dunia.

        Adapun tindak lanjut konkret dari kunjungan ini meliputi:

        a) Penguatan Ekraf Bijak melalui riset bersama untuk penyusunan kebijakan sektor film, termasuk studi kelembagaan dan kajian kebijakan pajak sinema (earmark tax policy);

        b) Penguatan Talenta Ekraf melalui pelatihan dengan institusi Perancis dan pendampingan teknis dari CNC dalam bidang film dan permainan video;

        c) Penguatan Sinergi Ekraf untuk membangun jejaring antara pelaku industri kreatif Indonesia dan Perancis.

        Secara keseluruhan, pertemuan ini mencerminkan komitmen bersama dalam memajukan sektor ekonomi kreatif sebagai kekuatan diplomasi budaya dan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: