DRX Token, Proyek Token Tanah Air yang Makin Serius di Panggung Global
Kredit Foto: Istimewa
Tidak banyak proyek Web3 dari Asia Tenggara yang berhasil menarik perhatian dunia. Namun, proyek ekosistem kripto yang bermula dari Jakarta, DRX, telah mencapai tonggak penting dengan tampil di billboard ikonik Times Square, New York.
Bagi tim di balik DRX, pencapaian ini bukan sekadar perayaan, melainkan bukti bahwa proyek berbasis teknologi dan komunitas dapat tumbuh secara organik dari Indonesia hingga meraih panggung global.
"Kami tidak pernah bermaksud menjadi yang nomor satu, kami hanya fokus membangun sesuatu yang nyata, lapis demi lapis. Jika dunia mulai memperhatikan, itu hanyalah hasil dari visi yang berjalan," ujar Kash Topan, Founder DRX.
Berbeda dengan banyak proyek Web3 lain yang berorientasi spekulatif, DRX menempatkan diri sebagai ekosistem bernilai nyata. Dengan tiga pilar utama, yaitu DRX Token, DRX Sportnet (aplikasi olahraga digital), dan DRX Wear (sportswear terintegrasi NFC), mereka menciptakan sinergi antara teknologi blockchain, komunitas olahraga, dan sistem reward ekonomi.
Baca Juga: IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional
Salah satu fitur unggulannya adalah DRX Sportnet Padel Hub, sebuah platform dalam aplikasi yang memungkinkan pengguna mengelola turnamen olahraga padel secara mandiri, mulai dari format populer seperti Americano hingga Mexicano, dilengkapi dengan dukungan livestream langsung. Seluruh fitur ini tersedia secara gratis, menjadikannya salah satu solusi digital paling inklusif di ranah olahraga rekreasi.
Keberadaan DRX di kancah internasional tidak terjadi secara instan. Sebelum penayangan di Times Square, DRX telah mencapai beberapa pencapaian penting, seperti:
- Tercatat di bursa global Bitmart pada Mei 2025
- Berpartisipasi dalam konferensi Web3 bergengsi tingkat dunia TOKEN2049 Dubai
- Menjadi sponsor resmi berbagai acara dan klub olahraga nasional, termasuk DEWA United, Garudayaksa FC, dan FORNAS 2025
- Mengintegrasikan token ke dalam pengalaman fisik, seperti sistem scan-to-reward melalui jersey resmi berbagai cabang olahraga
Baca Juga: DRX Menyala di Times Square, Proyek Sport-Tech Karya Anak Bangsa Tampil di Panggung Dunia
Langkah-langkah ini mempertegas komitmen DRX dalam membangun fondasi yang kokoh, mulai dari infrastruktur, teknologi, hingga keterlibatan komunitas.
DRX membuktikan bahwa inovasi teknologi tidak harus berasal dari Silicon Valley. Dengan pendekatan berbasis pengguna dan komunitas, DRX menghadirkan paradigma baru dalam industri Web3, yaitu fungsionalitas di atas hype.
"Ini bukan tentang kami. Ini tentang membuktikan bahwa proyek dengan akar kuat di Indonesia dapat berkembang secara global tanpa kehilangan identitasnya," tambah Kash.
Dengan rencana pengembangan fitur staking, gamified earning, dan integrasi lintas platform, DRX siap melangkah lebih jauh sebagai ekosistem digital olahraga dan reward yang skalabel, dari Indonesia untuk dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: