Bursa Eropa Melemah, Pasar Saham Tunggu Kepastian Negosiasi Tarif Uni Eropa-AS

Bursa Eropa ditutup melemah pada Jumat (25/7). Hal ini terjadi seiring investor yang tengah mengamati laporan keuangan korporasi yang beragam serta menantikan kepastian soal kerangka kesepakatan dagang antara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Senin (28/7), Indeks Stoxx 600 turun 0,6% menjadi 549,95. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump membuat pasar khawatir lewat pesimismenya soal negosiasi tarif dari Uni Eropa dan AS.

Baca Juga: La Vela, Destinasi Eropa Klasik Terbaru di Jakarta, Siap Dibuka Juli 2025

“Sulit untuk menganggap ini sebagai kesepakatan yang menguntungkan, namun setidaknya dapat menghindari tarif yang lebih tinggi dan potensi pembalasan dari Uni Eropa,” ujar Deputi Kepala Ekonom Zona Euro Capital Economics, Jack Allen-Reynolds.

Kesepakatan dagang yang sedang dirundingkan antara dua ekonomi besar dunia ini menyusul serangkaian perjanjian dagang yang dicapai minggu ini dengan Jepang, Indonesia, dan Filipina.

Selain kekhawatiran perdagangan, tekanan pada saham juga berasal dari kenaikan imbal hasil obligasi. Bank Sentral Eropa (ECB) baru-baru ini meredam ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.

Baca Juga: Bank Sentral Eropa (ECB) Bocorkan Arah Keputusan Suku Bunga di September

Fokus pasar kini beralih ke sejumlah agenda utama pekan depan, termasuk keputusan kebijakan dari bank sentral, laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan besar, serta tenggat waktu tarif di 1 Agustus.