Kredit Foto: Instagram/Donald Trump
Amerika Serikat (AS) memberikan pernyataan keras terkait dengan Hamas. Hal ini menyusul gagalnya negosiasi pembebasan sandera hingga gencatan senjata dari Israel dan Hamas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan bahwa hal ini akan memaksa keputusan drastis untuk diambil oleh Israel. Ia menekankan pentingnya pembebasan para sandera yang masih ditahan Hamas di Gaza.
Baca Juga: Presiden JDF Asia Pasifik Jazuli Juwaini: Gaza Alami Kelaparan Massal Akibat Israel, Dunia Gagal!
"Mereka tidak ingin mengembalikan mereka, jadi Israel harus membuat keputusan. Saya tahu apa yang akan saya lakukan, tapi saya rasa tidak pantas saya katakan. Tapi Israel akan harus memutuskan," ungkapnya dilansir dari Reuters, Senin (28/7).
Trump juga mengklaim bahwa anggota organisasi tersebut mencuri bantuan makanan yang masuk ke Gaza. Ia mengatakan bahwa dirinya mungkin akan mulai memburu elite daari Hamas.
"Saya rasa para pemimpin mereka akan mulai diburu sekarang. Mereka sebenarnya tidak ingin membuat kesepakatan. Saya rasa mereka ingin mati. Dan itu sangat buruk. Akan sampai pada titik di mana [konflik ini] harus diselesaikan," katanya.
Ia menambahkan bahwa pemerintahannya akan memberikan bantuan tambahan kepada warga di Gaza, Palestina. Hal ini seiring kondisi kemanusiaan yang memburuk dalam wilayah tersebut.
Baca Juga: Gaza Terkini: Gencatan Senjata, Krisis Kemanusiaan, dan Solidaritas Global
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas melaporkan bahwa sebanyak 133 warga, termasuk 87 anak-anak, telah meninggal dunia akibat malnutrisi dan kelaparan, dengan 6 kematian baru terjadi dalam 24 jam terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: