Kredit Foto: Cita Auliana
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan komitmennya dalam memperkuat koordinasi lintas lembaga guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5 persen pada 2025.
KSSK yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sepakat menjaga stabilitas sistem keuangan melalui sinergi kebijakan fiskal, moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran.
“KSSK akan terus memperkuat koordinasi dan sinergi agar kebijakan antarlembaga dapat terus memastikan terjadinya stabilitas sistem keuangan,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers KSSK kuartal II di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Stabilitas Sistem Keuangan RI Tetap Terjaga
Dari sisi moneter, BI telah menurunkan suku bunga, melonggarkan likuiditas, serta memberikan insentif likuiditas makroprudensial untuk mendorong pembiayaan ke sektor-sektor prioritas. Sri Mulyani menambahkan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut memperkuat stabilitas ekonomi domestik.
“Pada 30 Juni 2025, nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp16.235 per dolar AS, menguat dari posisi Rp16.865 pada April 2025. Tren ini didukung aliran masuk modal yang terjaga serta persepsi positif investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Harap APBN Semester II 2025 Ikuti Periode Sama 2024
Menkeu juga menggarisbawahi peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas rupiah melalui intervensi di pasar valas, termasuk di pasar offshore non-deliverable forward (NDF), sebagai respons terhadap tekanan nilai tukar pada awal kuartal kedua.
Dari sisi fiskal, pemerintah tetap memanfaatkan APBN sebagai peredam guncangan (shock absorber). Sri Mulyani menilai konsumsi, daya beli, dan aktivitas dunia usaha tetap positif, didukung optimalisasi peran APBN.
“APBN menjalankan fungsi counter-cyclical maupun dalam memperbaiki distribusi dan efektivitas pasar,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cita Auliana
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: