Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BCA Salurkan Kredit Rp959 Triliun Naik 12,9%, Segmen UMKM & Korporasi Jadi Penopang

        BCA Salurkan Kredit Rp959 Triliun Naik 12,9%, Segmen UMKM & Korporasi Jadi Penopang Kredit Foto: BCA
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp959 triliun pada semester I 2025, tumbuh 12,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp850 triliun. Pertumbuhan ini ditopang oleh ekspansi kredit di berbagai segmen, termasuk korporasi, UMKM, dan konsumer, serta likuiditas perseroan yang tetap kuat.

        Presiden Direktur BCA Hendra Lembong menjelaskan, kinerja pembiayaan juga terdorong oleh penyelenggaraan BCA Expoversary 2025 yang berkontribusi signifikan pada paruh pertama tahun ini.

        “BCA senantiasa menyalurkan kredit secara prudent, mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dan disiplin dalam manajemen risiko,” ujar Hendra dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/7/2025).

        Baca Juga: BCA Belum Turunkan Bunga Kredit, Meski BI Sudah Desak Lakukan Penyesuaian! Ini Alasannya

        Kredit korporasi BCA tumbuh 16,1% yoy menjadi Rp451,8 triliun, diikuti kredit komersial sebesar Rp143,6 triliun (naik 12,6%), dan kredit UMKM sebesar Rp127 triliun (naik 11,1%). Sementara itu, kredit konsumer tumbuh 7,6% menjadi Rp226,4 triliun, didorong pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 8,4% menjadi Rp137,6 triliun dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) sebesar 5,2% menjadi Rp65,4 triliun.

        Pinjaman konsumer lainnya, terutama kartu kredit, mencatat kenaikan 9,4% menjadi Rp23,4 triliun. Kualitas kredit BCA tetap terjaga dengan rasio loan at risk (LAR) sebesar 5,7%, turun dari 6,4% tahun lalu, serta rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) sebesar 2,2%.

        Baca Juga: Laba Bersih BCA Tembus Rp29 Triliun, Naik 8% di Semester I 2025

        Hingga akhir Juni 2025, penyaluran kredit berkelanjutan BCA mencapai Rp239,7 triliun, setara 24,9% dari total portofolio kredit dan naik 21,1% yoy. Kredit kendaraan listrik tercatat sebesar Rp3,2 triliun. BCA juga memperkenalkan program Kredit Multiguna Usaha Kartini dengan bunga spesial bagi pengusaha perempuan.

        Dana pihak ketiga tumbuh 5,7% menjadi Rp1.190 triliun, dengan rasio dana murah (current account savings account/CASA) sebesar 82,5% atau Rp982 triliun. Frekuensi transaksi meningkat 17% yoy, didorong pertumbuhan transaksi digital sebesar 19%.

        BCA membukukan pendapatan bunga bersih Rp42,5 triliun (naik 7% yoy) dan pendapatan non-bunga Rp13,7 triliun (naik 10,6%), sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp56,2 triliun, tumbuh 7,8% yoy. Rasio cost to income (CIR) tercatat 29,1%, membaik dari 30,5% pada periode sama tahun lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cita Auliana
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: