President University Luncurkan Program S3 Manajemen: Kurikulum Berstandar Harvard, Fokus Cetak Inovator Bisnis
Kredit Foto: Dr. Adhi Setyo Santoso, ST, MBA. Wakil Rektor 1, President University
Sebagai pionir pendidikan tinggi swasta berkualitas, President University (Presuniv) memperkuat komitmennya dalam mencetak pemimpin masa depan dengan karakter wirausaha, wawasan multikultural, dan perspektif global. Langkah terbaru ini diwujudkan melalui peluncuran program doktor (S3) sebagai bagian dari transformasi pendidikan strategis institusi.
Hal ini sejalan dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 595/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Manajemen Program Doktor pada Universitas Presiden di Kabupaten Bekasi yang Diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Universitas Presiden.
"Ada lima konsentrasi di program studi doktor yang kami buka di September 2025 ini. Dan nanti semua prosesnya offline (tatap muka) di kampus utama Presuniv di Cikarang," ujar Dekan Fakultas Bisnis President University, Dr. Anton Wachidin Widjaja, SE, MM, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Menurut Anton, Program Doktor Manajemen di President University ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin dalam dunia bisnis dan manajemen. Program ini menekankan pada pengembangan pemikiran kritis, analisis strategis, dan kemampuan untuk memecahkan masalah kompleks yang dihadapi organisasi modern.
Beberapa poin penting mengenai Program Doktor Manajemen di President University akan berfokus pada:
Kepemimpinan
Kurikulum yang komprehensif
Fasilitas lengkap
Dosen berkualitas
"Kami mendatangkan para pengajar dan pakar terbaik di bidangnya, ada juga dosen asing, ada Prof. Kim Ki-Chan, pakar Humane Entrepreneurship dari Korea Selatan yang juga akan turut menjadi pembimbing disertasi," tutup Anton.
Sementara itu, Adhi Setyo Santoso, ST, MBA, Wakil Rektor 1 President University, menyampaikan bahwa program doktor (S3) ini merupakan sejarah baru bagi kemajuan pendidikan President University. Menurutnya, kurikulum dan metode ajar yang diterapkan akan bergaya Amerika dengan Standar Harvard, mengusung pembelajaran aktif melalui studi kasus dan proyek dunia nyata.
Selain itu, program doktor juga akan mengintegrasikan kecerdasan buatan yang mutakhir serta menghadirkan fakultas internasional dengan pengajaran berbahasa Inggris.
Konsentrasi yang tersedia:
Humane Entrepreneurship
Family Business
Digital Entrepreneurship
Strategic and Innovation Management
Consumer Insights & Analytics
Global Operation Management
"Kami mengundang para profesional kelas atas, calon pemimpin masa depan di Indonesia untuk bergabung di program doktor President University yang berlokasi di Jababeka: Pusat Industri di Asia Tenggara," ungkap Adhi.
"Dan ada program potongan tuition fee dan development fee untuk pendaftar di bulan Agustus 2025 ini. Untuk link pendaftaran dapat mengakses https://bit.ly/PresunivS3," tandasnya.
Persyaratan Umum Program Doktor (S3) President University Tahun Akademik 2025/2026:
Ijazah dan Transkrip S2
Calon mahasiswa harus memiliki ijazah dan transkrip nilai dari program Magister (S2) yang telah dilegalisir.
Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Diperlukan sertifikat TOEFL atau IELTS dengan skor minimal:
TOEFL 477; atau
IELTS 5.5; atau
TOEFL iBT 72; atau
DET 95; atau
President University’s Certificate of English Competency.
Proposal Penelitian
Calon mahasiswa harus menyerahkan proposal penelitian disertasi yang jelas dan terstruktur.
Jaminan Pembiayaan
Calon mahasiswa perlu menyertakan bukti jaminan pembiayaan studi, baik dari instansi tempat bekerja maupun sumber lain.
Curriculum Vitae (CV)
Penyertaan CV untuk menunjukkan rekam jejak akademik dan profesional calon mahasiswa.
Persyaratan Tambahan
Bukti publikasi ilmiah, seperti jurnal internasional bereputasi, sebagai penulis pertama, atau Thesis S2.
Ujian Saringan Masuk: Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Bahasa Inggris.
Wawancara untuk menilai kesiapan akademik dan motivasi calon mahasiswa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: