Cetak Laba Rp154,7 Miliar, OneMed (OMED) Siap Gencarkan Ekspor Alkes ke AS pada 2026
Kredit Foto: Ist
PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) menunjukkan performa tangguh sepanjang semester pertama 2025. Emiten alat kesehatan yang lebih dikenal dengan nama OneMed ini mencetak pertumbuhan pendapatan sebesar 5,25% secara tahunan (YoY) menjadi Rp925,8 miliar.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, EBITDA perusahaan turut meningkat 3,63% menjadi Rp195,2 miliar dan mempertahankan margin yang stabil di level 21,1%. Keberhasilan ini menunjukkan efisiensi operasional tetap terjaga, meski OMED tengah menjalankan ekspansi besar-besaran.
Kinerja laba bersih juga mencatat pertumbuhan impresif sebesar 6,50% menjadi Rp154,7 miliar, dengan margin laba yang meningkat dari 16,2% menjadi 16,7%.V Volume penjualan OMED tumbuh 7,95% secara tahunan.
Baca Juga: Alkes AS Dapat Karpet Merah, TKDN Jadi Benteng Terakhir
Segmen Diagnostic & Equipment mencatat lonjakan tertinggi dengan pertumbuhan 84,87%, diikuti Biotech & Lab yang naik 23,98%, serta Wound Care tumbuh 11,93%. Sementara itu, segmen andalan Disposable & Consumables turut menunjukkan performa solid dengan pertumbuhan 6,78%.
Salah satu sorotan penting pada periode ini adalah kinerja ekspor yang tumbuh luar biasa. Nilainya meningkat 133,4% YoY menjadi Rp3,3 miliar, didorong oleh tingginya permintaan dari pasar Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Amerika Latin. Capaian ini menjadi pijakan kuat OMED untuk memperluas ekspansi global secara lebih agresif.
Manajemen mengungkapkan bahwa peluang ekspor akan semakin terbuka, terutama dengan adanya kebijakan bilateral terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat. Kebijakan ini menurunkan tarif impor alat kesehatan dari Indonesia menjadi hanya 19%, jauh lebih kompetitif dibandingkan negara pesaing lainnya.
Baca Juga: Ini Rupanya Incaran Trump Dalam Negosiasi Tarif China-AS
“OMED sedang mempersiapkan validasi dan peningkatan kapasitas produksi untuk memulai ekspor dalam skala besar ke AS pada 2026,” jelas manajemen.
Dari sisi keuangan, struktur modal OMED tetap sehat per Juni 2025. Total aset perusahaan mencapai Rp2,84 triliun, dengan kenaikan ekuitas sebesar 2,1%. Sementara itu, liabilitas turun 12,4% berkat pelunasan Medium Term Notes (MTN), dan rasio DER berada di level sangat rendah, yaitu 0,02.
“Dengan struktur keuangan yang sehat, posisi kas yang kuat, dan peluang ekspor yang sangat besar, kami yakin dapat memaksimalkan momentum ini untuk mengakselerasi ekspansi global,” ungkap Direktur Sales & Marketing OMED, Louis Hartanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: