Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OneMed (OMED) Raih pendapatan Rp1,47 Triliun per September 2025

OneMed (OMED) Raih pendapatan Rp1,47 Triliun per September 2025 Kredit Foto: Onemed
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) menutup sembilan bulan pertama tahun 2025 dengan kinerja gemilang. Emiten alat kesehatan dengan merek OneMed ini membukukan pendapatan sebesar Rp1,47 triliun, tumbuh 7,7% dibandingkan Rp1,36 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan penjualan dua digit di segmen perawatan luka, bioteknologi dan laboratorium, serta alat bantu jalan dan rehabilitasi. Kinerja ekspor juga ikut melesat.

Penjualan ke Amerika Serikat tercatat melonjak hingga 116,8% secara tahunan, menandakan keberhasilan strategi ekspansi global yang dijalankan emiten alat kesehatan tersebut. 

“Kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi produk dan ekspansi pasar kami. OMED terus berkomitmen memperkuat kapasitas produksi, menjaga kualitas, dan memperluas penetrasi di pasar domestik maupun internasional," ujar Direktur Keuangan OMED, Eka Suwignyoo.

Baca Juga: BPJS Kesehatan dan USU Kolaborasi Tingkatkan Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronis

Dari sisi profitabilitas, OneMed juga menunjukkan performa yang impresif. Laba bruto naik 11,5% secara tahunan, sementara margin laba bruto meningkat dari 32,8% menjadi 33,9%. Laba usaha pun melesat 18,7%, dengan margin yang membesar dari 17,4% menjadi 19,2%. Tak berhenti di situ, laba bersih juga tumbuh 20,3% YoY, disertai peningkatan margin laba bersih dari 15,6% menjadi 17,4%.

Secara fundamental, kondisi keuangan OMED tetap sangat solid. Total aset tercatat sebesar Rp3,04 triliun, dengan liabilitas hanya Rp390 miliar dan ekuitas mencapai Rp2,65 triliun. Rasio utang terhadap ekuitas (DER) berada di level 0,07x, menandakan struktur modal yang sehat dan kemampuan ekspansi yang fleksibel ke depan.

Perusahaan juga mendapat dorongan tambahan dari tren China +1, di mana sejumlah perusahaan asal Amerika Serikat mulai mengalihkan rantai pasok dari Tiongkok ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Momentum ini memberi peluang besar bagi OMED untuk memperluas pasar ekspor. Sejak April 2022, OneMed telah mulai mengirim produk ke AS dan kini tengah melalui tahap validasi serta persetujuan untuk proyek-proyek tambahan bersama mitra dagang asal Negeri Paman Sam tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: