Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lampaui Target! Ini Jurus Medco Energi (MEDC) Pangkas Emisi 1,5 Juta Ton

        Lampaui Target! Ini Jurus Medco Energi (MEDC) Pangkas Emisi 1,5 Juta Ton Kredit Foto: Medco Energi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menunjukkan komitmen kuat dalam transisi menuju operasi rendah karbon. Hingga saat ini, perusahaan berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) Cakupan 1 dan 2 lebih dari 1,5 juta ton CO2e, melampaui target awal tahun 2025 sebesar 1,08 juta ton CO2e atau 20% dari total emisi tahun dasar 2019.

        Capaian signifikan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang MedcoEnergi yang menargetkan pencapaian Net Zero emisi GRK Cakupan 1 dan 2 pada 2050, serta Cakupan 3 pada 2060.

        Untuk mendukung target tersebut, perusahaan telah menerapkan berbagai program efisiensi dan pengurangan emisi di seluruh wilayah operasinya, baik domestik maupun internasional.

        Baca Juga: Tertekan Kinerja AMMN, Laba Medco Energi (MEDC) Jeblok 81,52% di Semester I 2025

        Sepanjang tahun 2024, MedcoEnergi menjalankan 43 inisiatif pengurangan emisi yang tersebar di berbagai aset, dengan total reduksi tahunan mencapai 181.727 ton CO2e. Dari jumlah tersebut, kontribusi paling besar datang dari inisiatif flare avoidance di Blok Corridor yang berhasil mengurangi emisi hingga 53.713 ton CO2e.

        “Pengurangan emisi adalah bagian dari upaya meningkatkan efisiensi operasional secara menyeluruh. MedcoEnergi terus menjalankan berbagai inisiatif pengurangan emisi yang dilakukan secara paralel dengan operasi kami di lapangan,” ujar Ronald Gunawan, Direktur & Chief Operating Officer Medco Energi.

        Upaya pengurangan emisi turut dilakukan lewat optimalisasi proses produksi, konversi sistem energi, serta penggunaan sumber energi alternatif. Contohnya, di wilayah offshore, perusahaan memanfaatkan panel surya untuk memenuhi kebutuhan energi di beberapa anjungan di South Natuna Sea Block B dan Blok Sampang. Teknologi ini juga diterapkan di fasilitas onshore di Indonesia.

        Baca Juga: MedcoEnergi Akuisisi Blok Gas Corridor Senilai Rp6,9 Triliun dari Repsol

        Tak hanya itu, konversi dari genset ke sistem kelistrikan berhasil diterapkan di Oman, Grati Facilities (Jawa Timur), dan Rawa Gas Plant (Sumatra Selatan). Di Thailand, penggunaan biodiesel juga telah diimplementasikan untuk kapal suplai operasional.

        “Upaya pengurangan emisi dilakukan dengan mengacu pada standar teknis dan lingkungan yang berlaku. Kegiatan ini akan terus dilanjutkan dan diperluas seiring transformasi Perusahaan menuju operasi yang lebih efisien dan rendah karbon,” tutup Ronald.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: