- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Dari Dianggap Racun dan Cuma Dijadikan Tanaman Hias, Menuangkan Saus Sejarah Tomat
Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Sejarah buah tomat adalah sejarah dari sebuah peradaban yang dimulai dari Amerika Latin, dari domestifikasi dari Suku Aztec dan Inca, dari Meksiko dan Peru, tepatnya dari pegunungan Andes.
Secara derivasi kata, "tomatl" diambil dari bahasa Aztec, yang artinya buah berair.
Dikutip dari Chery Tomato, bagi suku Aztek, tomat bukan hanya makanan, tapi juga bahan penting dalam pengobatan tradisional. Mereka menggunakan tomat dalam berbagai masakan, mulai dari saus hingga minuman herbal.
Tomat pertama kali dibawa ke Eropa oleh para penjelajah Spanyol pada abad ke-16. Awalnya, tomat dianggap tanaman beracun karena termasuk dalam keluarga nightshade (tanaman yang memang punya anggota beracun).
Bahkan, selama beberapa dekade, tomat hanya dijadikan tanaman hias di taman bangsawan Eropa.
Namun seiring waktu, masyarakat Mediterania mulai berani mencobanya sebagai bahan makanan. Di Italia, tomat akhirnya menjadi bahan utama dalam berbagai resep ikonik seperti saus pasta dan pizza dan kini akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kuliner mereka.
Dari Italia, tomat menyebar ke seluruh Eropa, lalu ke Timur Tengah, Asia, dan akhirnya menjadi bagian dari hampir semua masakan dunia. Kini, tomat hadir dalam berbagai bentuk: mentah, dimasak, dikeringkan, dijus, bahkan difermentasi.
Setiap negara mengadopsi tomat sesuai selera dan tradisinya. Di Indonesia sendiri, tomat sering digunakan dalam sambal, sayur asem, sop, hingga jus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: