Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cuan Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Makin Tebal!

        Cuan Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Makin Tebal! Kredit Foto: GTS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT GTS Internasional Tbk (GTSI), emiten pelayaran energi yang dikendalikan oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, membukukan laba bersih sebesar USD3,75 juta pada semester I-2025. Angka ini tumbuh 35,86 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD2,76 juta.

        Peningkatan laba turut mendongkrak laba per saham dasar menjadi USD0,00024 dari sebelumnya USD0,00017. Manajemen menyebut perolehan ini mencerminkan efisiensi operasional dan mulai pulihnya kinerja entitas asosiasi yang kini mencatat kontribusi positif.

        Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2025 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, pendapatan dari kontrak pelanggan tercatat sebesar USD17 juta, naik 11,32 persen secara tahunan dari USD15,27 juta. Meski beban pokok pendapatan meningkat menjadi USD11,22 juta dari USD10 juta, perusahaan tetap berhasil mempertahankan margin dengan laba kotor yang tumbuh menjadi USD5,77 juta dari USD5,26 juta.

        Baca Juga: GTSI Bagi Dividen Final, Fokus Perkuat Armada LNG

        Efisiensi beban operasional menjadi faktor utama pendorong kinerja. Total beban usaha tercatat turun menjadi USD2,01 juta dari sebelumnya USD2,32 juta, seiring penurunan beban umum dan administrasi serta beban operasional lainnya.

        Laba usaha perseroan pun melonjak menjadi USD3,76 juta dari sebelumnya USD2,94 juta. Pendapatan keuangan juga meningkat menjadi USD920,65 ribu dari USD669,08 ribu, meski diikuti kenaikan beban keuangan menjadi USD875,44 ribu dari USD780,32 ribu.

        Catatan penting lainnya datang dari entitas asosiasi yang sebelumnya mencetak rugi, kini berbalik menghasilkan laba sebesar USD728,99 ribu, mencerminkan perbaikan signifikan pada lini afiliasi.

        Per akhir Juni 2025, total aset GTSI mencapai USD128,62 juta, naik dari USD112,88 juta pada akhir 2024. Ekuitas juga meningkat menjadi USD70,73 juta, sedangkan liabilitas naik menjadi USD57,88 juta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: