- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Emiten Boy Thohir (MBMA) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Triliunan, Telisik Detailnya
Kredit Foto: PT Merdeka Battery Materials Tbk
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) tengah bersiap menggelar aksi besar. Emiten terafiliasi Boy Thohir yang bergerak di sektor pertambangan nikel dan bahan baku baterai kendaraan listrik ini akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 dengan total nilai jumbo.
Mengacu pada pengumuman resmi di laman KSEI, nilai pokok Obligasi Tahap II ini mencapai Rp1,94 triliun yang terbagi dalam tiga seri. Seri A diterbitkan sebesar Rp984,06 miliar dengan tingkat bunga 7,50% per tahun dan tenor 367 hari.
Kemudian, Seri B menyusul dengan nominal Rp686,14 miliar, berbunga 8,75% dan tenor 3 tahun. Sementara itu, Seri C ditawarkan senilai Rp270,51 miliar dengan bunga 9,25% dan jangka waktu 5 tahun.
Baca Juga: Kinerja Keuangan MBMA Amblas di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun Hingga 39%
Sementara itu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2025 ditawarkan dengan total nilai mencapai Rp1,77 triliun yang juga terdiri atas tiga seri. Seri A senilai Rp651,68 miliar dengan bagi hasil ekuivalen 7,50% dan tenor 367 hari.
Adapun Seri B sebesar Rp857,62 miliar dengan bagi hasil 8,75% selama 3 tahun. Sedangkan Seri C diterbitkan senilai Rp268,57 miliar dan bagi hasil setara 9,25% untuk tenor 5 tahun.
Dalam penawaran ini, MBMA menggandeng tujuh penjamin pelaksana emisi yakni PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), PT Sucor Sekuritas, PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, serta PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Baca Juga: BRI Finance: Obligasi Diserbu Investor, Tanda Pasar Optimis Soal Pemulihan Ekonomi
Jadwal penawaran umum kedua surat utang ini akan berlangsung pada 13-14 Agustus 2025. Selanjutnya, proses penjatahan dilakukan pada 18 Agustus 2025, diikuti dengan pendistribusian surat utang secara elektronik pada 20 Agustus 2025 sebagai tanggal emisi, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 21 Agustus 2025.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: