Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Keuangan MBMA Amblas di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun Hingga 39%

Kinerja Keuangan MBMA  Amblas di Kuartal I-2025, Laba Bersih Turun Hingga 39% Kredit Foto: Merdeka Copper Gold
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) mencatat penurunan kinerja keuangan pada kuartal I-2025. Emiten baterai ini membukukan pendapatan sebesar US$366 juta, turun 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, begitupun dengan laba bersih yang ikut menurun sebesar 39% menjadi US$6 juta.

Presiden Direktur, Teddy Oetomo, mengatakan penurunan pendapatan terjadi di tengah turunnya produksi Nickel Pig Iron (NPI) sebesar 22% yoy menjadi 16.297 ton.

"Produksi melemah akibat perbaikan tungku di PT Bukit Smelter Indonesia (BSI) pada akhir 2024 serta gangguan banjir yang menghentikan sementara operasi PT Zhao Hui Nickel (ZHN)," ujar Teddy dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: IHSG Hari Ini Ditutup Melemah 0,54% ke 6.832, MDKA, ESSA dan MBMA Top Losers LQ45

Teddy melanjutkan, biaya produksi limonit naik 10% menjadi US$12,7/wmt seiring lonjakan ongkos pengangkutan dan penjualan. Meski biaya saprolit berhasil ditekan, margin tetap tertekan karena harga jual belum sepenuhnya mengimbangi kenaikan biaya.

Meski EBITDA tercatat naik 17% menjadi US$31 juta berkat efisiensi biaya di tambang SCM, peningkatan ini belum mampu menahan pelemahan laba bersih. 

Dia mengatakan, kinerja Q1 2025 sangat dipengaruhi oleh curah hujan dan tantangan musiman dan aktivitas pemeliharaan. Tedyy menjelaskan, tekanan kinerja ini bersifat sementara, dan perbaikan fasilitas serta integrasi hilir akan menopang kinerja pada semester berikutnya.

Baca Juga: IHSG Siang Ini Nanjak 0,19% ke Level 6.844, MBMA, INCO dan JPFA Top Gainers LQ45

“Melalui investasi strategis dan peningkatan infrastruktur, MBMA memperkuat platform produksi nikel yang efisien, terintegrasi, dan dapat ditingkatkan skalanya, serta berbiaya rendah,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: