- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
KAI Klaim Berhasil Lakukan Penghematan Berkat Teknologi Face Recognition
Kredit Foto: KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penghematan operasional hingga Rp599 juta sejak mengadopsi teknologi face recognition (FR) pada layanan boarding tanpa tiket fisik. Teknologi ini mulai digunakan sejak 2022 dan dimanfaatkan oleh lebih dari 16 juta pelanggan.
Sepanjang periode 1 Januari hingga 31 Juli 2025, sebanyak 6,31 juta pelanggan menggunakan layanan FR, memungkinkan KAI menghemat pembelian 16.295 rol kertas tiket atau senilai Rp239,1 juta. Secara kumulatif, penggunaan teknologi ini telah mengurangi kebutuhan 40.296 rol kertas tiket, dengan total efisiensi mencapai Rp599,1 juta.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan inovasi ini menjadi bagian dari transformasi digital yang mendukung efisiensi operasional sekaligus mendorong keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga: KAI Masih Proses Refund Penumpang Terdampak Insiden KA Argo Bromo Anggrek
“Kepercayaan pelanggan terhadap teknologi face recognition menunjukkan bahwa transformasi digital yang kami lakukan telah sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang semakin praktis dan tentunya ramah lingkungan,” ujar Anne dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
Teknologi FR memungkinkan pelanggan melakukan boarding hanya dengan memindai wajah di gerbang pemeriksaan, tanpa perlu mencetak tiket atau antre pengecekan manual. Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga dirancang dengan memperhatikan keamanan data.
Baca Juga: Minta Ampun! Dirut KAI Terunduk, Setelah 80 Perjalanan Dibatalkan Karena Kereta Anjlok
KAI memastikan seluruh data biometrik disimpan sesuai standar keamanan informasi ISO 27001, dengan batas penyimpanan maksimal satu tahun. Pelanggan juga dapat meminta penghapusan data pribadi kapan saja.
“Inovasi ini merupakan bagian dari perjalanan KAI menuju layanan transportasi yang semakin mudah, cepat, dan ramah lingkungan,” tambah Anne.
Tak hanya FR, KAI juga mengembangkan fitur keberlanjutan lain, seperti pelacakan carbon footprint pada aplikasi Access by KAI yang memungkinkan pelanggan memantau emisi karbon dari perjalanannya. Selain itu, KAI menyediakan water station di sejumlah stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: