Kredit Foto: Kementerian PKP
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan dana sekitar Rp130 triliun untuk KUR perumahan. Program ini akan memberikan subsidi bunga bagi kontraktor dan pengembang kecil, sehingga mereka bisa naik kelas.
Pria yang akrab disapa Ara mengatakan, Jakarta akan menjadi daerah pertama yang menggelar sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) perumahan, program baru yang diharapkan mampu mengangkat pelaku usaha kecil di sektor konstruksi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kenapa Jakarta duluan? Karena kontraktor dan developer di Jakarta bisa mencapai ratusan ribu. Kita akan buat sosialisasi pertama di sini, dengan peraturan dari Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri Perumahan yang sudah siap,” ujar Ara di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Baca Juga: KUR Perumahan Rampung Juli, Danantara Siap Salurkan Rp130 Triliun untuk MBR
Sosialisasi dijadwalkan paling lambat akhir Agustus 2025. Program ini diharapkan memperkuat rantai pasok perumahan yang, menurut Maruarar, memiliki efek berganda besar.
“Satu rumah subsidi melibatkan lima pekerja langsung. Kalau target tahun ini 350 ribu rumah tercapai, berarti 1,65 juta orang bekerja, belum termasuk industri pendukungnya,” jelasnya.
Selain KUR perumahan, Maruarar juga membahas kerja sama dengan Pemprov DKI, termasuk penataan kawasan kumuh, program rumah subsidi dengan BPATB, PPN, dan PBG gratis, hingga renovasi Wisma Atlet. Ia memuji Pemprov DKI yang mampu memproses PBG hanya dalam 17 menit sebagai bukti pelayanan publik yang efisien.
Baca Juga: Kementerian PKP dan Bappenas Matangkan Skema Bantuan dan Insentif Rumah Murah
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan pihaknya dan Kementerian Perumahan telah membentuk tim kecil yang diberi waktu dua bulan untuk merumuskan langkah konkret kerja sama tersebut.
“Banyak program bermanfaat ditawarkan, mulai dari penataan kawasan, TOD, hingga subsidi bunga,” ujarnya.
Dengan fokus pada pembiayaan terjangkau dan percepatan pembangunan, pemerintah berharap program ini tidak hanya menjawab kebutuhan rumah rakyat, tetapi juga menjadi pengungkit utama perekonomian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Djati Waluyo