Kementerian PKP dan Bappenas Matangkan Skema Bantuan dan Insentif Rumah Murah
Kredit Foto: Uswah Hasanah
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) guna mempercepat realisasi program pembangunan 3 juta rumah.
Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan pentingnya sinergi dengan Bappenas dalam menyusun kerangka pendanaan global.
“Bappenas paling memahami mekanisme pinjaman luar negeri. Kemarin kami undang World Bank, dan kini lanjut diskusi untuk sinkronisasi program,” ujar Maruarar, usai pertemuan strategis yang digelar di Kantor Bappenas pada Jumat (20/6/2025).
Baca Juga: Kementerian PKP Buka Peluang Pembiayaan Internasional Untuk Program 3 Juta Rumah
Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur menyebut dua poin utama yang dibahas, yakni pengembangan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tematik dan penataan kawasan kumuh yang terintegrasi dengan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH).
“BSPS tematik diarahkan untuk fungsi ekonomi seperti homestay dan warung. Ini membedakan dari BSPS reguler,” jelas Fitrah.
Baca Juga: Dorong Program 3 Juta Rumah, Danantara Siap Suntik Rp130 Triliun Lewat Skema KUR
Selain itu, PKP juga menyiapkan skema insentif bagi pengembang rumah subsidi dan apartemen murah, termasuk dukungan fasilitas lift dan instalasi kebakaran.
Fitrah menilai, pertemuan ini sebagai langkah konkret menyatukan langkah lintas kementerian demi mewujudkan hunian layak, terjangkau, dan bernilai ekonomi bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement