Kredit Foto: PHE
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), mencatat berhasil melakukan produksi minyak sebesar 557 ribu barel per hari atau milions barel oil per day (MBOPD) dan gas sebesar 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD sampai dengan semester I 2025.
Corporate Secretary Hermansyah Y Nasroen mengatakan, PHE mengelola 24% blok migas di dalam negeri dengan kontribusi 69% terhadap produksi minyak nasional dan 37% terhadap produksi gas nasional.
“Melalui semangat Accelerate-to-Elevate, PHE terus berupaya mencari strategi untuk meningkatkan produksi migas nasional demi mewujudkan visi swasembada energi sesuai Asta Cita,” ujar Hermansyah dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/8/2025).
Baca Juga: PHE Siap Kelola East Ambalat, Tunggu Lampu Hijau dari Pemerintah
Hermansyah mengatakan, Perusahaan telah menyelesaikan pengeboran 404 sumur pengembangan, 628 kegiatan workover, dan 18.714 kegiatan well services. Dalam eksplorasi, PHE mencatatkan survei seismik 3D sepanjang 539 km² dan pengeboran delapan sumur eksplorasi dengan tambahan sumber daya 2C sebesar 804 juta barel setara minyak (MMBOE) serta cadangan terbukti (P1) 63 juta MMBOE.
Selain berfokus pada peningkatan produksi, PHE juga mendorong pengembangan bisnis rendah karbon melalui teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization Storage (CCUS) dengan 11 portofolio studi berkapasitas hingga 7,3 gigaton CO₂.
"Hingga Juni 2025, melalui 781 program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), PHE mereduksi emisi sebesar 796.485 ton CO₂eq," ujarnya
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Genjot Produksi Migas: Sumbang 69% Minyak Nasional di Usia ke-18
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mengalokasikan lebih dari 60% anggaran investasi untuk sektor hulu guna meningkatkan produksi migas.
“Sektor hulu menjadi tulang punggung Pertamina dalam memenuhi kebutuhan migas nasional. Sejalan dengan itu, salah satu fokus Pertamina yakni pada pengembangan teknologi dan investasi untuk bisnis ini,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo