Kredit Foto: Uswah Hasanah
Ritel furnitur asal Jepang, Nitori Holdings Co Ltd, meresmikan gerai kelimanya di Indonesia yang berlokasi di Summarecon Mall Kelapa Gading 2 (MKG2), Jakarta. Pembukaan ini diwarnai kemunculan maskot ikonik Nitori, Kuro-chan, kucing hitam yang populer di Jepang dan kerap menjadi incaran pembeli dalam bentuk bantal maupun merchandise.
Executive Officer Nitori Holdings, Masatoshi Sano, mengungkapkan bahwa ekspansi di Indonesia akan difokuskan di Jakarta pada tahap awal sebelum merambah kota-kota besar lain seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung.
“Target kami dalam 10 tahun adalah membuka 80 gerai di Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (14/8/2025).
Baca Juga: Mayoritas Bursa Asia Menghijau, Indeks Jepang Meroket Tinggi
Menurut Sano, strategi ekspansi ini didukung oleh riset selama setahun terakhir yang menunjukkan tingginya permintaan konsumen Indonesia terhadap sofa multifungsi dan personal chair.
Selain itu, Nitori juga mengandalkan seri N-COOL yakni produk penyejuk yang disesuaikan dengan iklim panas Indonesia yang sebagian kini sudah diproduksi secara lokal.
Secara global, Nitori menargetkan memiliki 3.000 gerai pada 2032 dan total penjualan sebesar 3 triliun yen atau setara dengan Rp330 triliun (kurs yen Rp110), dengan pendekatan localization untuk setiap negara.
“Setiap pasar memiliki karakter berbeda. Di Indonesia, kami menyesuaikan produk agar konsumen merasa puas,” kata Sano.
Baca Juga: Kembangkan Area Komersial Baru, Anak Usaha Summarecon (SMRA) Borong Lahan Senilai Rp153,76 Miliar
Direktur PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Soegianto Nagaria, mengatakan kolaborasi dengan Nitori berawal dari kesesuaian visi dan proses pembicaraan yang berjalan lancar.
“Produk Nitori berkualitas dan diminati masyarakat. Kami melihat ini sebagai tenant strategis yang akan menambah daya tarik mall,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kerja sama ini tidak melibatkan investasi modal dari Summarecon.
“Kami menyediakan lokasi dan fasilitas, sementara seluruh interior dan produk disiapkan Nitori,” tambahnya.
Terkait tren penjualan online, Soegianto menilai kanal daring akan menjadi pelengkap, bukan pengganti kunjungan fisik.
Baca Juga: Kembangkan Kawasan Summarecon Serpong, SMRA Bentuk Dua Perusahaan Patungan
“Orang Indonesia tetap senang datang ke mall, melihat dan mencoba barang langsung. Tapi penjualan online tetap penting untuk memudahkan pembeli,” jelasnya.
Dengan strategi kombinasi pengalaman belanja langsung dan layanan daring, Nitori optimistis dapat memperluas pasar dan mencapai target ekspansi, sekaligus memperkenalkan lebih banyak produk yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup konsumen Indonesia.
Sebagai informasi, Grup Nitori hingga tahun 2025 ini telah membuka 847 toko di Jepang dan 200 toko internasional di Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Adapun total toko Nitori di seluruh dunia mencapai 1047 unit dan terus bertambah tiap tahunnya. Pada tahun 2024 sendiri, total pengunjung Nitori secara global mencapai 340 juta pengunjung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: