Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puan Desak Pemerintah Perhitungkan Risiko Global di APBN 2026

        Puan Desak Pemerintah Perhitungkan Risiko Global di APBN 2026 Kredit Foto: TV Parlemen
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, meminta pemerintah agar berhati-hati dalam menyusun Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026. Hal tersebut perlu dilakukan ditengah situasi dan kondisi global yang tidak menentu.

        Puan mengatakan, melambatkanya ekonomi global akan berpengaruh terhadap komoditas strategis dan mempengaruhi rantai pasok industri. 

        Menurutnya, kondisi ekonomi global akan mempengaruhi kondisi moneter, fiskal, sektor riil nasional, dan pendapatan masyarakat Indonesia.

        Baca Juga: Puan Sebut DPR Selesaikan 14 RUU dan Siap Bahas 11 RUU Baru

        "Penyusunan Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2026 diharapkan telah mempertimbangkan berbagai faktor global tersebut dalam kebijakan fiskal 2026," ujar Puan dalam Sidang Nota Keuangan dan RAPBN 2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

        Selain mengingatkan pemerintah, puan juga mengajak membangun fondasi kedaulatan nasional yang kokoh. Dengan demikian, Indonesia mampu menghadapi tekanan geopolitik, ketimpangan ekonomi, dan disrupsi teknologi tanpa kehilangan arah.

        Baca Juga: Puan Ungkap Kenyataan Pahit! Segelintir Orang Eksploitasi Rakyat Lewat Judi Online

        Ia menekankan pentingnya kemandirian nasional dalam pangan, energi, manufaktur, dan teknologi serta investasi pada pendidikan dan karakter bangsa sebagai modal utama untuk menghadapi tantangan global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: