Kredit Foto: PalmCo
Subholding PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, menjadi salah satu sponsor utama Piala Kemerdekaan 2025 yang digelar PSSI di Sumatera Utara pada 12–18 Agustus lalu. Turnamen sepak bola kelompok umur ini kembali hadir setelah absen 17 tahun sejak terakhir kali digelar pada 2008.
Direktur Utama PalmCo Jatmiko menyatakan dukungan perusahaan tidak hanya sebatas sponsor, tetapi juga bentuk komitmen terhadap pembinaan atlet muda nasional. “Terima kasih kepada PSSI yang telah mengajak kita menghadirkan kembali turnamen yang dulu menjadi kebanggaan setiap momen hari kemerdekaan RI,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Piala Kemerdekaan 2025 diikuti empat tim U-17, yakni Indonesia, Tajikistan, Mali, dan Uzbekistan. Indonesia berhasil menembus final sebelum dikalahkan Mali dengan skor 1-2. “Selamat untuk Timnas U-17! Kami yakin raihan ini akan menjadi motivasi untuk meraih juara di kesempatan berikutnya,” tambah Jatmiko.
Baca Juga: Dari Peremajaan hingga Digitalisasi, PalmCo Perkuat Kemitraan Petani
Dukungan PalmCo sejalan dengan konsistensi perusahaan dalam membina atlet muda. PalmCo membentuk sekolah sepak bola (SSB) di berbagai unit kerja, termasuk di Regional III Riau yang bekerja sama dengan pelatih nasional Indra Syafri. PTPN juga memiliki klub profesional PS PTPN III (Regional I) yang berlaga di Liga 3 Indonesia.
Selain mendukung olahraga, PalmCo memanfaatkan turnamen untuk mempromosikan produk unggulan Sumatera Utara. Perusahaan menghadirkan Teh Butong dan Teh Tobasari, dua merek teh yang baru saja dinobatkan sebagai teh terbaik dalam ajang National Tea Competition (NTC) 2025.
Baca Juga: HUT RI, PTPN IV PalmCo Bantu Bibit Padi Gogo 110 Ha
Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi peran BUMN dalam penyelenggaraan Piala Kemerdekaan. Menurutnya, dana corporate social responsibility (CSR) tidak hanya difokuskan pada pendidikan, lingkungan, dan UMKM, tetapi juga olahraga yang menjadi sarana pemersatu bangsa. “Saya mendorong BUMN berkontribusi dalam event kemasyarakatan, khususnya olahraga,” tegas Erick.
Turnamen yang pertama kali digelar pada 1985 ini kini memasuki edisi ke-10. Kehadirannya menjadi ajang pembinaan sekaligus persiapan Timnas U-17 menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: