Sri Mulyani Pernah Bilang Daerah Harus Kreatif Cari Sumber Pendapatan, CBA Sebut Pemicu Kasus Pati
Kredit Foto: Ist
Direktur Eksekutif Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menyoroti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah, termasuk yang paling heboh di Pati, Jawa Tengah.
Kebijakan ini dinilai menimbulkan keresahan warga hingga memicu aksi demonstrasi besar-besaran.
Menurut Uchok, Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri seharusnya melakukan evaluasi atas kebijakan fiskal daerah, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, (18/8).
Ia bahkan menilai Menkeu Sri Mulyani dan Mendagri Tito Karnavian layak mundur karena dianggap gagal mengantisipasi gejolak di daerah.
“Pertama, Sri Mulyani pernah menyatakan daerah harus kreatif mencari sumber pendapatan dan jangan bergantung pada APBN. Kedua, sejumlah daerah memang terpaksa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah tuntutan kemandirian fiskal. Ketiga, transfer pusat ke daerah menurun, termasuk dana bagi hasil sumber daya alam, sehingga daerah makin tertekan,” kata Uchok
Ia menegaskan, efisiensi anggaran pemerintah pusat yang berimbas ke daerah akhirnya dibebankan ke masyarakat melalui kenaikan pajak.
Karena itu, peran Kemenkeu dan Kemendagri dinilai sangat penting untuk memastikan kebijakan fiskal daerah tidak memberatkan warga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: