Kredit Foto: Azka Elfriza
Industri asuransi jiwa mencatatkan kenaikan total aset sebesar 2,2% menjadi Rp630,53 triliun hingga Juni 2025. Dari jumlah tersebut, 87,4% atau Rp551,31 triliun merupakan aset investasi yang menopang pertumbuhan sektor asuransi.
Ketua Bidang Pengembangan & Pelatihan SDM Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Handojo G. Kusuma, mengatakan peningkatan aset sejalan dengan bertambahnya total investasi sebesar 2,3%.
“Stabilnya total aset industri asuransi jiwa mencerminkan bahwa industri ini memiliki ketahanan bisnis yang kuat serta kesehatan keuangan yang baik,” ujar Handojo dalam paparan media, Jumat (22/8/2025).
Baca Juga: AAJI Ingatkan Budaya FOMO Bisa Ganggu Stabilitas Finansial Anak Muda
Handojo menjelaskan, kenaikan terbesar bersumber dari investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) yang tumbuh 14,6% menjadi Rp223,03 triliun. “Ini mencerminkan komitmen industri asuransi jiwa dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional, selain daripada penempatan investasi pada SBN sebagai instrumen jangka panjang,” kata dia.
Di sisi lain, dana industri juga masih ditempatkan di pasar saham dengan nilai Rp121,50 triliun, meskipun pasar modal tengah berfluktuasi. Sementara itu, investasi pada deposito justru turun 6,8% menjadi Rp33,71 triliun dengan kontribusi 6,1% terhadap total investasi.
Baca Juga: Aturan Baru, Klaim Asuransi Jiwa Tak Lagi Ditanggung Penuh
Instrumen lain juga mencatat pertumbuhan positif, antara lain investasi bangunan dan tanah yang naik 6,2% menjadi Rp16,99 triliun, penyertaan langsung meningkat 7% menjadi Rp29,15 triliun, serta instrumen emas yang melesat 25,9% menjadi Rp5,54 triliun.
Menurut Handojo, industri asuransi jiwa menjaga prinsip kehati-hatian karena penempatan investasi diatur ketat oleh regulator. “Asuransi jiwa adalah produk jangka panjang dan berorientasi dalam perlindungan nasabah. Kami juga terus mendorong edukasi kepada pemegang polis agar tidak muncul kepanikan jika terjadi fluktuasi jangka pendek,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: