Kredit Foto: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mendorong badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) swasta untuk membeli BBM dari kilang Pertamina guna menjaga kecukupan suplai di dalam negeri.
Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah SPBU swasta seperti BP-AKR, Shell, dan Vivo tidak melayani penjualan BBM secara penuh.
Di jaringan BP-AKR, misalnya, jenis BBM BP Ultimate dan BP 92 tidak tersedia. Kondisi serupa terjadi di SPBU Shell, di mana Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di sejumlah lokasi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga: BBM SPBU Swasta Terbatas, Bahlil : Pemerintah Sudah Menambah Alokasi Kuota Impor
”Silahkan beli di Pertamina. Di Pertamina itu ada kilangnya supaya ini kita menjaga semuanya (neraca perdagangan),” kata Bahlil di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Bahlil menegaskan pemerintah telah menambah kapasitas alokasi BBM untuk SPBU swasta di luar Pertamina sebesar 10 persen dari jatah sebelumnya. Penambahan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan di SPBU non-Pertamina.
Baca Juga: Bos BP-AKR Buka Suara Terkait Stok BBM Yang Terbatas
”Teman-teman yang swasta di luar Pertamina itu kan sudah kita kasih alokasi. Alokasinya cukup gede loh, 100% kuota di 2024 plus 10%. Jadi contoh, kalau di 2024 si perusahaan A mendapat Rp1 juta, maka di 2025 dia mendapat Rp1.100.000,” ujar Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: