Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BSMR Serahkan 67 Sertifikasi CRM, Tegaskan Pentingnya Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan

        BSMR Serahkan 67 Sertifikasi CRM, Tegaskan Pentingnya Kompetensi Manajemen Risiko Perbankan Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) menggelar acara "Inaugurasi Gelar Certified Risk Management (CRM)" pada Selasa (2/9). Kegiatan tersebut mempertegas komitmen BSMR untuk meningkatkan kompetensi profesional di bidang manajemen risiko perbankan.

        Sebanyak 67 profesional perbankan menerima gelar Certified Risk Management (CRM) usai menuntaskan program sertifikasi secara berjenjang, mulai dari jenjang 4 sampai 7. Penganugerahan gelar ini adalah wujud dari upaya berkelanjutan BSMR guna memastikan para bankir memiliki kapabilitas dan kompetensi yang memadai dalam mengelola risiko di tengah dinamika industri keuangan yang senantiasa berubah.

        Sebelumnya pada Juni lalu di Batam, BSMR juga telah menganugerahkan gelar CRM kepada 30 orang penerima. "Program sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa bankir Indonesia terus mengasah keahlian mereka dalam manajemen risiko," : ujar Direktur BSMR, Prof Gandung. 

        Dengan kompetensi yang terus diperbarui lanjut Gandung para bankir ini memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas dan daya tahan perbankan nasional, terutama dalam menghadapi potensi krisis. Selain seremoni inaugurasi, acara ini juga dirangkaikan dengan Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko yang merupakan syarat wajib untuk mempertahankan masa berlaku sertifikat. 

        Baca Juga: Teken Kerja Sama, Bank Papua Dukung Pengelolaan Keuangan Kabupaten Deiyai

        Hal ini memastikan para pemegang sertifikat selalu relevan dengan perkembangan terkini di dunia manajemen risiko. Dalam sambutannya, Nahor P. Hutahuruk selaku Kepala Departemen Pengendalian Kualitas dan Pengembangan Pengawasan Perbankan (DPKP) OJK menyampaikan bahwa peranan manajemen risiko menjadi suatu hal yang krusial bagi bank dan perlu diimplementasikan 

        dengan baik dan efektif dalam menjalankan bisnisnya khususnya terhadap keberlangsungan usaha bank. 

        Salah satu aspek yang sangat penting menjadi perhatian yaitu bagaimana bank dapat mengelola risiko dengan prudent dan tetap adaptif seiring dengan tren perkembangan bisnis dan teknologi informasi di industri perbankan. 

        Baca Juga: Imbas Demo IHSG Runtuh, Saham Bank-bank Besar Tersungkur!

        Gelar Kehormatan untuk Bapak Muliaman D. Hadad

        Pada kesempatan istimewa ini, BSMR bersama dengan Indonesia Risk Professional Association (IRPA) juga memberikan penghargaan tertinggi kepada Prof. Dr. Muliaman D. Hadad, Ph.D., dengan gelar kehormatan "Bapak Manajemen Risiko Perbankan Indonesia". Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi beliau yang luar biasa dalam pengembangan manajemen risiko di Indonesia.

        "Kami memberikan gelar ini atas dedikasi dan peran sentral Bapak Muliaman dalam memajukan praktik manajemen risiko perbankan di Indonesia," ungkap Ketum IRPA - Alan Yazid. Beliau telah memberikan andil besar sejak menjabat sebagai Direktur dan Deputi Gubernur di Bank Indonesia hingga menjadi Ketua OJK.

        Gagasan dan langkah beliau telah menjadi fondasi kuat yang memungkinkan industri perbankan kita melewati berbagai tantangan krisis. Pada 8 Agustus 2025 lalu bertepatan dengan perayaan ulang tahun BSMR ke-20. 

        Baca Juga: Investor Asing Jualan Saat IHSG Tangguh, Saham Big Banks Jadi Korbannya

        Selama dua dekade berkiprah, BSMR telah mencetak ribuan bankir bersertifikasi manajemen risiko yang secara signifikan berkontribusi pada stabilitas sistem keuangan di tanah air. BSMR adalah lembaga independen yang bertugas melakukan sertifikasi kompetensi di bidang manajemen 

        risiko perbankan. BSMR telah menjadi pilar penting dalam membentuk bankir yang profesional dan kompeten sesuai dengan standar global dan regulasi yang berlaku.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: