Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sempat Tertekan Kerusuhan, IHSG Tetap Melesat Pekan Ini Meski Investor Asing Kabur

        Sempat Tertekan Kerusuhan, IHSG Tetap Melesat Pekan Ini Meski Investor Asing Kabur Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat penguatan tipis sepanjang perdagangan pekan ini, meski sempat tertekan oleh sentimen kerusuhan yang memicu kekhawatiran pasar.

        Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan IHSG naik 0,47% menjadi ditutup di level 7.867,348 pada periode 1-4 September 2025, dibanding pekan sebelumnya di level 7.830,493.

        Kapitalisasi pasar BEI turut meningkat 0,20% menjadi Rp14.211 triliun dari Rp14.182 triliun pada pekan sebelumnya. Namun, aktivitas perdagangan harian mencatatkan penurunan signifikan di berbagai indikator.

        Baca Juga: Asing Tarik Dana Rp50 Triliun Sepanjang 2025, IHSG Tetap Menguat

        Rata-rata frekuensi transaksi harian turun 9,88% menjadi 2,08 juta kali dari 2,31 juta kali pada pekan lalu. Volume transaksi harian juga merosot 21,09% menjadi 37,24 miliar lembar saham, dibanding 47,19 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Penurunan serupa terlihat pada rata-rata nilai transaksi harian yang jatuh 28,43% menjadi Rp18,05 triliun dari Rp25,22 triliun.

        Baca Juga: IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Turun 0,23% ke 7.867, Ini Saham-saham Paling Boncos

        Di sisi lain, investor asing masih mencatat aksi jual bersih. Pada perdagangan hari terakhir pekan ini, nilai jual bersih asing mencapai Rp305,18 miliar. Sepanjang tahun berjalan 2025, investor asing sudah melego saham dengan total jual bersih sebesar Rp55,13 triliun.

        Meski demikian, BEI menilai penguatan IHSG di tengah tekanan eksternal dan ketidakpastian domestik menandakan ketahanan pasar modal Indonesia. Stabilitas fundamental ekonomi nasional serta langkah otoritas dalam menjaga likuiditas turut menopang kinerja pasar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: