Kombinasi Layanan Digital dan Fisik BCA Dorong Peningkatan Jumlah Rekening
Kredit Foto: BCA
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melaporkan kombinasi layanan digital dan fisik BCA mendorong peningkatan jumlah rekening nasabah menjadi lebih dari 42 juta per Juni 2025.
Melansir dari siaran pers BCA, pada semester I 2025, total frekuensi transaksi yang diproses BCA tumbuh 17% secara tahunan (year-on-year/YoY) atau tumbuh 3,5 kali lipat dalam 5 tahun terakhir.
Baca Juga: Kinerja Positif, BNI Bertumpu pada 3 Pilar Strategis, Apa Itu?
Pada puncaknya, frekuensi transaksi yang diproses BCA bisa mencapai sekitar 200 juta per hari. Pada saat yang sama, BCA melakukan penguatan keamanan dengan pendekatan komprehensif mencakup tiga aspek utama, yaitu People, Process, dan Technology yang terus diperbarui sesuai perkembangan lanskap siber.
Pada kanal digital, aplikasi myBCA dan BCA mobile menjadi menjadi lini terdepan solusi mobile banking BCA. Kedua aplikasi ini terus berjalan berdampingan demi memberikan pengalaman perbankan komprehensif bagi nasabah. Hingga Juni 2025, transaksi mobile dan internet banking BCA tumbuh 19% YoY.
Aplikasi myBCA juga terus dilengkapi dengan fitur-fitur baru pada tahun ini, mulai dari fitur QRIS TAP, Investment Goals, transfer outgoing remittance dengan sumber dana di Poket Valas, pembukaan rekening online menggunakan nomor handphone luar negeri, integrasi portofolio saham dan obligasi BCA Sekuritas, hingga penambahan mata uang asing pada fitur Poket Valas.
Sementara di sisi offline, di tengah perkembangan teknologi, BCA terus berupaya menghadirkan layanan yang optimal melalui 1.264 kantor cabang di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 80% di antaranya telah menerapkan inovasi perangkat dan aplikasi pendukung digital.
BCA juga telah melakukan peremajaan sejumlah mesin ATM konvensional menjadi CRM, sehingga nasabah dapat melakukan setor maupun tarik tunai sesuai kebutuhan. Hingga Agustus 2025, BCA memiliki 19.961 ATM yang tersebar di penjuru Indonesia, dan sekitar 75% dari total ATM tersebut merupakan CRM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: