- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Bursa Eropa Menguat, Prancis Dilanda Krisis Politik Gegara Lengsernya Bayrou
Kredit Foto: Reuters
Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan di Senin (8/9). Investor optimistis meski mereka mencermati ketidakpastian politik akibat lengsernya Perdana Menteri Prancis, Francois Bayrou.
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/9), Indeks Stoxx 600 mengakhiri sesi naik 0,52% ke 552,04. Indeks Prancis masih tertinggal dari indeks utama sepanjang tahun ini, tertekan oleh lonjakan imbal hasil obligasi jangka panjang yang mencapai level tertinggi.
Baca Juga: Dikenakan Tarif Rendah, Uni Eropa Diminta Penuhi Tuntutan Donald Trump
Kekalahan Bayrou memperdalam tantangan bagi ekonomi yang tengah berjuang mengendalikan utang publik dan menghadapi tinjauan peringkat kredit pertama dari serangkaian agenda rating pekan ini.
“Ketidakpastian politik yang berkelanjutan dalam ekonomi terbesar kedua zona euro bisa menjadi masalah, tetapi kita belum sampai ke sana,” kata Analis Pasar Senior City Index, Fiona Cincotta.
“Masih ada banyak ketidakpastian, dan itu belum sepenuhnya tercermin di pasar, tetapi saya juga tidak melihat ada kepanikan," tambahnya.
Sementara itu, pelaku pasar menanti keputusan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB). Ekonom memperkirakan bank sentral akan menahan suku bunga acuan seiring inflasi yang mendekati target 2%. Hal itu juga dibarengi dengan pertimbangan risiko dari tarif impor terhadap ekonomi zona euro.
Baca Juga: Jerman Yakin Jalur Diplomasi Tak Akan Bisa Hentikan Perang Rusia-Ukraina
Dari Jerman, data terbaru menunjukkan ekspor anjlok pada Juli. Hal itu terjadi akibat penurunan permintaan imbas tarif dari AS. Meski demikian, produksi industri mengalami kenaikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: