Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KUR Tebu Rakyat dan Kredit Alsintan Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani

        KUR Tebu Rakyat dan Kredit Alsintan Bantu Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kredit Foto: Antara/Muhammad Mada
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tebu rakyat dan Kredit Usaha Alsintan akan membantu mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di tanah air.

        Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan dalam sosialisasi dan koordinasi Program Kredit Alsintan dan KUR Khusus Tebu yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian di Malang, Jawa Timur, Rabu (27/08/2025).

        Baca Juga: Prabowo Respons Positif Usulan Tim Investigasi Independen: Itu Masuk Akal!

        Kegiatan ini menjadi wadah koordinasi antar pemangku kepentingan agar pelaksanaan program berjalan efektif. Selain memberikan penjelasan mengenai mekanisme kredit, agenda tersebut turut membahas skema subsidi bunga/marjin, persyaratan penerima, serta pendampingan bagi kelompok tani dan UMKM.

        “Kredit Usaha Alsintan didesain untuk memanfaatkan alat yang dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dengan keterbatasan lahan yang ada. Program KUR Tebu Rakyat dan Kredit Usaha Alsintan diharapkan menjadi instrumen dalam mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia,” ujar Ferry, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Selasa (9/9).

        Deputi Ferry juga menyampaikan bahwa Pemerintah memberikan sejumlah relaksasi KUR pada sektor perkebunan tebu yang merupakan inisiatif Pemerintah melalui Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM. 

        Adapun relaksasi yang diberikan antara lain yakni relaksasi ketentuan agunan tambahan, relaksasi persyaratan bagi penerima yang belum pernah mengakses kredit/pembiayaan komersial, relaksasi suku bunga/marjin berjenjang, relaksasi pembatasan akses berulang, dan relaksasi ketentuan jangka waktu minimal usaha produktif.

        “Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan penyerapan KUR sektor perkebunan tebu dengan tetap menjaga prinsip kehati-hatian. Kredit Usaha Alsintan juga didesain untuk mendorong pemanfaatan teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas meskipun lahan pertanian terbatas. Kedua program ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam mencapai swasembada pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” imbuh Deputi Ferry, menegaskan pentingnya menjamin ketersediaan dan ketahanan pangan nasional di tengah ketidakpastian global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
        Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

        Bagikan Artikel: