Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wamen BKPM: Pilot Plant Green Hydrogen Pertamina Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045

        Wamen BKPM: Pilot Plant Green Hydrogen Pertamina Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Bandarlampung -

        Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), meresmikan pembangunan pilot plant green hydrogen pertama di dunia yang menggunakan teknologi anion exchange membrane electrolyzer berbasis energi panas bumi.

        Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Todotua Pasaribu, menegaskan dukungan penuh pemerintah dalam mendorong investasi energi hijau.

        “Kami percaya sinergi antara pemerintah, BUMN, swasta, dan mitra internasional adalah kunci keberhasilan transformasi energi nasional. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan,” ujar Todotua dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (10/9/2025).

        Ia juga mengapresiasi langkah pionir Pertamina dalam memanfaatkan hidrogen sebagai pilar transisi energi menuju masa depan yang lebih bersih. Menurutnya, potensi hidrogen di Indonesia dapat menjadi energi hijau berdaya saing global yang berimplikasi langsung pada peningkatan investasi, penciptaan lapangan kerja, serta memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok energi baru terbarukan dunia.

        Baca Juga: PGE Salurkan Bonus Panas Bumi untuk Bangun Jembatan Lawang Agung Lampung

        Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menyebutkan bahwa proyek ini bukan hanya pembangunan infrastruktur, melainkan juga laboratorium pengembangan hidrogen di Indonesia.

        “Pengalaman dari proyek ini akan menjadi best practice dan referensi untuk direplikasi di wilayah lain. Pemanfaatan panas bumi untuk memproduksi green hydrogen adalah langkah inovatif yang selaras dengan prioritas ketahanan energi nasional. Green hydrogen diyakini akan menjadi game changer dalam transisi energi global,” jelas Yuliot.

        Menurutnya, keberadaan pilot plant ini akan berkontribusi nyata dalam pengurangan emisi karbon, memperkuat ekosistem energi baru terbarukan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

        Baca Juga: Ulubelu Jadi Pusat Energi Bersih Nasional, Pertamina Geothermal Luncurkan Proyek Percontohan Hidrogen Hijau

        Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Lampung. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmen penuh dalam memperkuat koordinasi lintas instansi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.

        “Kami akan mendorong dunia pendidikan dan pelatihan agar generasi muda Lampung dapat mengambil peran dalam transformasi energi ini. Sinergi erat antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat akan melahirkan ekosistem energi bersih yang berkelanjutan,” pungkas Rahmat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: